Kesan Pertama Jajal Nissan Sakura: Mobil Listrik Mungil dengan Kabin Luas
Nissan Sakura.-Foto ;ist-
HARIANOKUSELATAN.ID – Nissan Sakura, mobil listrik mungil dari Nissan, membuat kesan pertama yang cukup positif dalam uji coba yang diadakan di Jakarta. Berikut adalah kesan pertama kami setelah menjajal mobil listrik yang kompak ini:
Desain dan Dimensi
Nissan Sakura tampil dengan desain yang bersih dan elegan, mengikuti ciri khas Nissan melalui fascia V-motion. Desain atap belakang mengambang (floating roof) dengan spoiler menambah kesan sporty. Dengan dimensi panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.655 mm, Sakura lebih panjang sekitar 40 cm dibandingkan kompetitornya di Indonesia, seperti Wuling Air ev dan Seres E1.
Kabin yang Luas
Meski ukuran eksteriornya mungil, kabin Nissan Sakura terasa sangat luas. Ruang kepala dan kaki cukup lega, membuatnya nyaman bagi empat penumpang dewasa. Kursi depan dilengkapi dengan handrest adjustable, sedangkan kursi belakang bisa diatur maju-mundur dan memiliki headrest. Interior mengusung warna cerah dengan jok fabric beige, serta aksen hitam dan orange di dashboard dan doortrim, memberikan suasana modern dan nyaman.
Performa dan Pengendalian
Nissan Sakura dilengkapi dengan baterai lithium-ion 20 kWh yang menghasilkan tenaga 47 kW (63 dk) dan torsi 195 Nm. Pengendalian mobil ini sangat ringan, terutama dengan radius putar 4,8 meter, yang sangat membantu saat manuver di kemacetan Jakarta. Setir yang ringan membuat pengendalian mobil ini effortless, bahkan di tengah lalu lintas padat.
Teknologi dan Fitur Canggih
Di sektor teknologi, Nissan Sakura sudah dilengkapi dengan panel instrumen digital 7 inci dan layar hiburan 9 inci, yang mendukung fitur konektivitas. Fitur keselamatan ADAS ProPILOT Assist 2.0 memudahkan pengemudi dengan mengatur kemudi, akselerasi, dan pengereman. Fitur ProPILOT Park juga memungkinkan parkir otomatis, meski fitur ini belum sempat dicoba dalam uji coba singkat.
Harga dan Peluang di Indonesia
Di Jepang, Nissan Sakura dijual mulai dari 2.599.300 Yen (Rp 270 juta) untuk tipe X dan 3.082.200 Yen (Rp 336 juta) untuk tipe G. Jika dipasarkan di Indonesia, Nissan Sakura diperkirakan akan dibanderol sekitar Rp 300 juta, dan bisa bersaing dengan mobil listrik mungil seperti Wuling Air ev.
Dengan kelebihan pada kenyamanan kabin, performa yang lincah, dan teknologi canggih, Nissan Sakura bisa menjadi pilihan menarik di pasar mobil listrik Indonesia.(arl)