Adu Jotos Warnai Pertandingan PSM Makassar U-20 vs Persik U-20
Pemain PSM Makassar U-20 vs Persik U-20 adu jotos di pertandingan EPA 2024/2025 Kediri. -Foto: Tangkapan Layar.-
JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Pertandingan Elite Pro Academy (EPA) 2024/2025 antara PSM Makassar U-20 dan Persik U-20 yang digelar di Stadion Kediri Soccer Field, Sabtu, 14 Desember 2024, berlangsung ricuh. Adu jotos antara pemain dari kedua tim membuat laga sempat dihentikan sementara.
Kericuhan terjadi setelah kedua tim masing-masing diganjar kartu merah. Dalam rekaman video yang viral, seorang pemain Persik U-20 terlihat terjatuh di lapangan sebelum pemain PSM U-20 menghampiri dan melakukan tindakan kekerasan, termasuk menendang pemain lawan. Aksi ini memicu histeria dari penonton yang hadir.
Pelatih akademik PSM Makassar, Erick Saputra, menjelaskan bahwa awalnya pertandingan berjalan lancar. PSM unggul lebih dulu dengan skor 2-0. Namun, situasi berubah ketika gol ketiga PSM dianulir oleh wasit.
BACA JUGA:Kerja di Hari Libur Nasional, Perusahaan Wajib Bayar Lembur Karyawan
BACA JUGA:Hujan Campur Angin, BPBD OKUS Terus Himbau Warga Waspada Bencana
"Striker kami dipukul oleh gelandang Persik, lalu terjadi baku pukul. Striker PSM sampai dikeroyok tiga lawan satu," ujar Erick kepada media, Minggu, 14 Desember 2024.
Kericuhan bermula dari benturan fisik antara pemain kedua tim. Pelanggaran oleh pemain Persik U-20 terhadap pemain PSM U-20 memicu cekcok yang berujung baku hantam.
Laga Tetap Dilanjutkan
Meski sempat dihentikan, pertandingan akhirnya dilanjutkan hingga selesai. Persik berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui tendangan penalti jelang akhir laga.
BACA JUGA:Laga Kontra Vietnam di Piala AFF 2024 Akan Jadi Tantangan Berat
BACA JUGA:Dugaan Kerugian Negara Rp 371 Miliar, KPK Dalami Kronologi Kasus Rorotan
Dengan hasil imbang ini, PSM Makassar U-20 menempati peringkat keempat Grup C dengan 23 poin, sedangkan Persik U-20 berada di posisi kelima dengan 17 poin.
Kedua tim dijadwalkan bertemu kembali pada laga lanjutan yang akan digelar di Stadion Kediri Soccer Field, Minggu, 15 Desember 2024.
Kericuhan ini menjadi sorotan publik, khususnya dalam kompetisi usia muda, yang diharapkan dapat menjadi ajang pembinaan karakter dan sportivitas di dunia sepak bola.