Prediksi BTC Tersigma: Bitcoin Diperkirakan Menyentuh US$200 Ribu pada 2025

Prediksi BTC Tersigma: Bitcoin Diperkirakan Menyentuh US$200 Ribu pada 2025.-Foto ;ist-

HARIANOKUSELATAN.ID - Laporan terbaru dari Bitcoin Suisse, salah satu penyedia layanan kripto tertua di Eropa, menunjukkan optimisme besar terhadap masa depan pasar kripto, khususnya Bitcoin (BTC). Menurut prediksi, harga BTC diperkirakan akan mencapai angka US$180.000 hingga US$200.000 pada tahun 2025, menegaskan posisi Bitcoin sebagai pemimpin pasar kripto.

Faktor Pendukung Prediksi Harga Bitcoin

Optimisme ini didorong oleh beberapa faktor:

Adopsi Institusional: Semakin banyak institusi besar yang melirik Bitcoin sebagai alternatif investasi, yang memperkuat permintaan dan harga.

Pengembangan Teknologi Blockchain: Progres teknologi blockchain yang terus berkembang meningkatkan kepercayaan investor terhadap Bitcoin dan kripto lainnya.

Regulasi yang Mendukung: Sentimen positif terhadap regulasi yang pro-kripto, memberi rasa aman bagi investor dan mendorong lebih banyak adopsi.

Namun, meskipun proyeksi ini cukup optimis, volatilitas tetap menjadi perhatian utama. Pasar kripto terkenal dengan fluktuasi harga yang drastis. Seperti yang terlihat pada tahun 2024, harga Bitcoin sempat melonjak tajam hingga mencapai US$100.000 sebelum kembali terkoreksi.

Ethereum Staking ETF: Potensi Menyalip Bitcoin ETF

Selain Bitcoin, laporan juga menyoroti Ethereum staking ETF yang diperkirakan akan semakin populer, dengan imbal hasil tahunan antara 3-5%. Produk ini menarik perhatian investor institusional, terutama dalam kondisi suku bunga rendah. Beberapa analis memprediksi bahwa Ethereum staking ETF bisa melampaui Bitcoin ETF dalam hal daya tarik dan adopsi, karena Ethereum menawarkan lebih banyak fleksibilitas dan potensi penggunaan yang lebih luas.

Proyeksi Altcoin Meningkat 5 Kali Lipat

Laporan ini juga mengungkapkan bahwa kapitalisasi pasar altcoin (TOTAL2) diprediksi akan meningkat hingga 5 kali lipat pada paruh pertama tahun 2025. Dengan berbagai inovasi dalam sektor DeFi, tokenisasi aset, dan metaverse, ekosistem altcoin semakin berkembang dan menarik perhatian banyak investor.

Namun, pasar altcoin tetap sangat volatil dan dipengaruhi oleh sentimen pasar global serta pergerakan harga yang drastis. Investor diminta untuk berhati-hati dan melakukan riset mendalam sebelum berinvestasi di altcoin.

Volatilitas Tetap Menjadi Tantangan

Meskipun optimisme tinggi, volatilitas di pasar kripto tetap menjadi tantangan. Tahun 2024 telah menunjukkan bagaimana harga Bitcoin yang sempat menembus US$100.000 akhirnya terkoreksi, dengan hampir US$900 juta posisi Bitcoin dilikuidasi dalam proses ini. Koreksi harga ini menandai salah satu penjualan terbesar sejak keruntuhan FTX pada 2022.(arl)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan