Gamer War Thunder Dilarang dari Forum Resmi karena Diduga Bocorkan Dokumen Militer

HARIANOKUSELATAN.ID - War Thunder, game MMO bertema militer yang memungkinkan pemain menggunakan berbagai kendaraan perang seperti tank, kapal perang, dan pesawat tempur, kembali menjadi sorotan. Kali ini, kasus yang melibatkan komunitas game tersebut adalah kebocoran dokumen militer, sebuah insiden yang kerap terjadi di forum resminya.

Kronologi Kejadian

Informasi ini mencuat dari sebuah unggahan di Twitter/X yang mengungkap bahwa seorang gamer diduga membocorkan dokumen terkait pesawat EuroFighter Typhoon (EF-2000). Insiden ini bertepatan dengan peluncuran trailer patch terbaru War Thunder.

Unggahan tersebut menyoroti ironi bahwa kejadian serupa sebelumnya baru saja reda selama 150 hari. Namun, perselisihan di forum kembali memicu insiden kebocoran dokumen.

Argumen yang Memanas

Perdebatan dimulai ketika para pemain saling berargumen tentang performa EuroFighter Typhoon versi Jerman yang diperkenalkan di patch terbaru. Beberapa pemain mengkritik:

Kecepatan pesawat yang disebut hanya mampu mencapai Mach 1,3.

Tidak adanya rudal AIM 9L(I)-1 tanpa asap.

Absennya sistem PIRATE (Passive InfraRed Airborne Track Equipment).

Ketidaksepakatan ini memuncak ketika seorang pemain dengan akun bernama Charge Bison mencoba membuktikan argumennya dengan mengunggah laporan bug yang disertai dokumen manual dari pesawat EuroFighter Typhoon.

Langkah Moderasi

Moderator forum resmi War Thunder langsung mengambil tindakan tegas dengan mem-banned akun Charge Bison. Pemain tersebut mengklaim bahwa dokumen yang dia unggah bersifat publik dan dapat diakses bebas di internet. Meski begitu, kebijakan forum War Thunder sangat ketat dalam menghindari risiko penyalahgunaan informasi sensitif, terutama yang berhubungan dengan teknologi militer.

Kejadian yang Berulang

Insiden ini menambah daftar panjang kebocoran dokumen militer di komunitas War Thunder. Sebelumnya, dokumen militer terkait tank dan pesawat tempur lainnya juga pernah dibagikan oleh pemain yang ingin membuktikan argumen mereka.(arl)