Bupati OKU Selatan Ikuti Rakornas Pengelolaan Persampahan
Bupati Ogan Komering Ulu Selatan H. Popo Ali Martopo, B. Comm ikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Sampah tahun 2024, di Grand Ballroom Hotel Kempinski Jakarta pada. Kamis, 12 Desember 2024. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Bupati Ogan Komering Ulu Selatan H. Popo Ali Martopo, B. Comm ikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Sampah tahun 2024, di Grand Ballroom Hotel Kempinski Jakarta pada. Kamis, 12 Desember 2024.
Kehadiran Bupati OKU Selatan dalam Rakornas ini merupakan bentuk dukungan dalam pengelolaan sampah berkelanjutan terutama diwilayah Kabupaten OKU Selatan.
Dengan Aksi Kolaborasi Nasional Penuntasan Pengelolaan Sampah Rakornas itu dipimpin langsung Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Anif Faisal Nurofiq.
BACA JUGA:Program Gebrakan Sat Intelkam Polres OKUS: Salurkan Bantuan untuk Pemulung dan Pengepul Rongsokan
BACA JUGA:Wakil Bupati OKU Selatan Hadiri Penyerahan Digital DIPA Petikan dan Buku Alokasi TKD Tahun 2025
Di hadapan para Gubernur, Bupati, dan Wali Kota se-Indonesia, Menteri Anif dalam arahannya menyampaikan, persoalan sampah kini menjadi tantangan besar dan memerlukan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah.
Ia menyebut, pengelolaan sampah sudah menjadi isu global dan lokal yang sampai saat ini masih menjadi permasalahan yang belum terselesaikan.
"Pemerintah pusat dan daerah wajib terus mendorong budaya pilah, pilih, dan guna ulang sampah agar terus hidup dan berkembang di masyarakat," ujar Anif Faisal.
Dirinya, mengungkapkan berdasarkan data dari Global Waste Management Outlook 2024, masih terdapat 38 persen sampah global yang tidak terkelola dengan baik dan berkontribusi pada Triple Planetary Crisis.
"Apabila hal ini tidak diantisipasi akan timbul permasalahan lingkungan yang diakibatkan dari sampah yang tidak terkelola," ucapnya.
BACA JUGA:OKU Selatan Borong Dua Penghargaan di Mata Lokal Desa Award 2024
BACA JUGA:Dinas Pendidikan Terus Sosialisasikan Transisi Paud ke SD
Sejumlah persoalan yang timbul akibat sampah tak terkelola antara lain, pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah, permasalahan kesehatan, hingga menyebabkan permasalahan global.
Untuk itu melalui Rakornas Pengelolaan Sampah 2024 ini diharapkan menghasilkan langkah konkret untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan berkelanjutan.
Sedangkan, Bupati OKU Selatan H. Popo Ali Martopo, B. Comm sangat mendukung program tersebut untuk jenjang yang berkelanjutan yang baik.
"Dinas Lingkungan Hidup OKU Selatan dapat mengaplikasikannya serta memperbaiki kinerja dalam mengelola persampahan agar tidak menjadi problem berkelanjutan," tegasnya. (Dal)