Harga Anjlok, Petani Pisang di OKU Selatan Mengaku Lesu

harga anjlok, petani pisang di oku selatan mengaku lesu muaradua - meski harga pertanian lainnya  melambung, berbeda dengan komoditi petani di kabupaten ogan komering ulu selatan (okus) dibuat galau karena harga murah. bagaimana tidak, harga pisang dalam sepekan terakhir terjun bebas.   diantaranya pisang muli rp 600/kg, pisang nangka hanya rp 300/kg dan pisang nangka rp 800/kg. sementara jenis pisang yang masih terbilang tinggi yakni jenis ambon rp 2.000 dan pisang raja rp 3.000/kg.   suryadi (35) petani di kisam raya, menuturkan harga pisang yang sempat naik dalam sebulan lalu, dimana kini harga harga pisang turun mencapai 1.000- rp 300/kg.   "mengalami turun sejak beberapa pekan ini, padahal bulan lalu masih dengan harga lumayan, jenis pisang ambon rp 3.000, pisang muli rp 1.000/kg,"terangnya dibincangi, kamis (12/12)    ia mengungkapkan, para petani selama ini masih bertahan bercocok tanam pisang karena beberapa faktor.diantaranya pemanenan terbilang instan serta cocok jika ditanam dengan tumpang sari.   namun, diungkapkannya dengan anjloknya harga saat ini, membuat para petani lesu dalam bercocok tanam tanaman pisang sebagai penghasilan tambahan.   "sebenarnya bercocok tanam pisang terbilang ringan, karena pemanenan tidak rumit, karena tidal perlu dijemur dam sebagainya tapi dengan kondisi harga saat ini kita juga lesu,"katanya.   sementara, aryanto petani lainnya menyebut tetap membudidayakan pisang dengan sistem tumpang sari di kebun kopi miliknya.   menurutnya keunggulan tanaman ini selain ringan perawatan juga dapat menjadi penghasilan tambahan mingguan.   "iya tetap dipertahankan. semoga kedepan harga membaik. sebab dengan pisang untuk penghasilan tambahan mingguan dan juga tidak mengganggu tanaman lainnya,"pungkasnya.(hos) 

Tag

Share

• 
• 
• 
• 
•