Pemain Sriwijaya FC Tuntut Haknya, Manajer Diminta Mundur

Manager SFC Didesak Mundur, Berhari-hari Pemain Tidak Sarapan, Suporter Gaungkan Pray For Sriwijaya FC.- Foto: Ist.-

PALEMBANG, HARIAN OKU SELATAN.ID - Krisis keuangan yang melanda Sriwijaya FC (SFC) terus memanas. Para pemain Laskar Wong Kito menyatakan akan mogok bertanding dalam laga melawan PSPS Pekanbaru di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, pada Sabtu, 14 Desember 2024.

 

Meski demikian, para pemain tetap menunjukkan profesionalitas dengan menjalani latihan pada 9 dan 10 Desember 2024 di lapangan Jasdam, Kecamatan Sukarami, Palembang. Namun, perhatian dari manajemen klub dinilai minim, bahkan hak-hak pemain seperti gaji dan uang muka (down payment atau DP) belum terpenuhi selama tiga bulan terakhir.

 BACA JUGA:Kemenag OKUS Terima Kunjungan Tim PMB UIN Raden Fatah Palembang

BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Kuatkan Kampung KB

Desakan Mundur Manajer

Krisis ini memuncak dengan adanya desakan dari elemen masyarakat Sumatera Selatan agar Manajer SFC segera mengundurkan diri. Akun media sosial @sfc_terkini menyampaikan kondisi memprihatinkan para pemain, termasuk tidak adanya sarapan pagi yang telah berlangsung beberapa hari terakhir di hotel tempat mereka menginap.

 

“Benar-benar tidak masuk akal. Teruntuk Manajer Sriwijaya FC, kami memohon agar Anda mundur dari jabatan Anda sekarang juga. Dengan atau tanpa Anda, kondisi tim tetap sama!” tulis akun tersebut.

 

Postingan ini disertai tagar #PrayForSriwijayaFC dan #SaveSriwijayaFC, yang digaungkan oleh suporter sebagai bentuk keprihatinan terhadap kondisi klub.

 BACA JUGA:Pemerintah Percep Revisi UU Tipikor Demi Indonesia Bebas Korupsi

BACA JUGA:Wilayah Sumatra, Jawa, dan NTT Diminta Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Banjir

Respons Manajemen

Direktur Teknik PT SOM, Indrayadi, menilai tuntutan pemain agar hak-hak mereka dipenuhi adalah hal yang wajar. Namun, ia berharap para pemain tidak sampai mogok bermain karena hal ini dapat merugikan tim secara keseluruhan.

 

“Manajemen saat ini masih mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan ini. Kami terus berupaya memenuhi hak-hak mereka,” ujar Indrayadi, Selasa, 10 Desember 2024.

 

Kritik dan Harapan

Para pendukung Sriwijaya FC berharap langkah-langkah konkrit segera diambil oleh manajemen klub untuk menyelamatkan tim kebanggaan Sumatera Selatan ini. Desakan reformasi di tubuh manajemen semakin kencang, dengan harapan klub bisa kembali berjaya dan bebas dari permasalahan finansial yang berulang.

 

Dengan situasi yang semakin pelik, nasib Sriwijaya FC kini bergantung pada kemampuan manajemen untuk menyelesaikan krisis keuangan dan mengembalikan kepercayaan para pemain serta pendukung setianya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan