Harga Dragon Age: The Veilguard Didiskon Hingga 30%: Strategi Penjualan atau Respons Penurunan Minat?

Dragon Age The Veilguard .-Foto ;ist-
HARIANOKUSELATAN.ID -Rilis terbaru dari BioWare, Dragon Age: The Veilguard, kini menjadi sorotan tidak hanya karena penerimaan yang beragam dari para gamer, tetapi juga karena penurunan harga signifikan di berbagai platform. Diskon hingga 30% ini memicu spekulasi di kalangan pemain, mengingat game ini masih tergolong baru dirilis pada 31 Oktober 2024.
Detail Diskon Harga di Berbagai Platform
Amazon
Harga diskon: $50 USD (diskon ~29%) untuk PlayStation 5 dan Xbox Series X/S.
Xbox Store
Diskon 30% untuk versi standar, dengan harga turun dari $70 USD menjadi lebih terjangkau.
Steam (Global & Indonesia)
Versi global: $59.99 USD.
Versi Indonesia: Rp659,000, lebih rendah dibanding harga di platform konsol.
PlayStation Store (Deluxe Edition)
Diskon 30%, dari harga $89.99 USD menjadi $62.99 USD (setara Rp895,300).
Promo berlaku hingga 17 Desember 2024.
Faktor yang Memengaruhi Diskon
Diskon besar pada game AAA yang baru rilis adalah langkah yang jarang terjadi, terutama dalam waktu singkat setelah peluncuran. Ada beberapa faktor potensial yang dapat menjelaskan situasi ini:
Penjualan yang Kurang Memuaskan
BioWare belum merilis data penjualan resmi, memicu spekulasi bahwa performa di pasar tidak memenuhi ekspektasi.
Kurangnya antusiasme publik terhadap The Veilguard mungkin menjadi alasan diskon dini untuk mendorong angka penjualan.
Respon yang Beragam
Game ini memicu pro dan kontra, dengan kritik terhadap keputusan BioWare yang tidak akan menyediakan DLC atau ekspansi. Hal ini mungkin membuat sebagian pemain menahan diri untuk membeli.
Strategi Kompetitif
Diskon dapat menjadi upaya untuk menarik lebih banyak pembeli di tengah pasar yang kompetitif, terutama dengan banyaknya game AAA lain yang dirilis pada periode yang sama.
Penyesuaian Harga Regional
Versi Steam di Indonesia lebih murah dibandingkan dengan harga global, menunjukkan penyesuaian strategi berdasarkan daya beli lokal.
Masa Depan The Veilguard
Keputusan BioWare untuk tidak merilis DLC maupun ekspansi untuk The Veilguard menambah kekhawatiran pemain tentang investasi jangka panjang dalam game ini. BioWare menyatakan akan fokus pada peningkatan kualitas dan updates kecil saja, yang dapat memengaruhi persepsi nilai game di kalangan gamer.
Meskipun begitu, The Veilguard tetap menjadi bagian penting dari waralaba Dragon Age yang telah memiliki basis penggemar setia. Namun, respons pasar akan menjadi tolok ukur penting bagi BioWare dan EA dalam merancang strategi untuk waralaba di masa depan.
Apakah Diskon Ini Menarik?
Dengan diskon hingga 30%, ini adalah kesempatan menarik bagi pemain yang ingin mencoba The Veilguard tanpa membayar harga penuh. Namun, untuk gamer yang menginginkan pengalaman lebih dari sekadar cerita utama tanpa DLC, keputusan ini bisa jadi pertimbangan.
Apa pun alasan diskon ini, langkah ini menunjukkan tantangan besar yang dihadapi BioWare dalam menghadirkan kembali kejayaan Dragon Age.(arl)