Media Asing Soroti Indonesia Tekan Apple untuk Investasi Besar-Besaran
Media Asing Soroti Indonesia Minta Apple Investasi Rp 15,9 Triliun, Buat Jualan Iphone 16. -Foto: Ist.-
JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Rencana Apple untuk mendapatkan izin penjualan iPhone 16 Series di Indonesia menjadi sorotan, baik nasional maupun internasional. Media asing, seperti MacDailyNews, melaporkan bahwa pemerintah Indonesia mengharapkan komitmen investasi dari Apple sebesar 1 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 15,9 triliun.
Laporan tersebut menyoroti permintaan Menteri Investasi Rosan Roeslani agar Apple mematuhi kebijakan yang mewajibkan perusahaan asing memberikan kontribusi investasi untuk dapat beroperasi di pasar Indonesia.
"Jika Apple ingin mendapatkan akses pasar yang menguntungkan, maka pasar tersebut berhak meminta imbalan," tulis artikel MacDailyNews pada Kamis, 5 Desember 2024.
BACA JUGA:Lapas Kelas IIB Muaradua Terus Skerining Kesehatan WBP
BACA JUGA:Jumat Berkah, Polsek Muaradua Bantu Sembako Ke Warga
Tanggapan Pemerintah Indonesia
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menyebutkan bahwa nilai investasi yang diajukan Apple seharusnya lebih besar mengingat skala pasar mereka di Indonesia.
"Apple seharusnya memiliki kapasitas untuk menawarkan investasi lebih besar, apalagi melihat besarnya pasar mereka di sini," ujar Nezar dalam keterangannya.
Menteri Investasi Rosan Roeslani menegaskan bahwa permintaan investasi tersebut didasari prinsip keadilan bagi pasar Indonesia. Ia berharap Apple segera memberikan komitmen investasi dalam waktu seminggu ke depan.
BACA JUGA:KPK Pamer Barang Rampasan untuk Dilelang
BACA JUGA:Kemenag OKU Selatan Monev Pelaksanaan PAS Gasal
Rencana Pembangunan Pabrik Apple di Indonesia
Rencana investasi Apple kini sudah disetujui pemerintah setelah sempat ditolak sebelumnya. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengonfirmasi bahwa Apple akan memulai investasi awal dengan membangun fasilitas pabrik di Indonesia.
"Insya Allah mereka akan memulai dengan skema investasi pertama, yaitu pembangunan pabrik," ujar Agus dalam keterangannya pada Kamis, 5 Desember 2024.
Menurut Agus, pembicaraan tahap awal antara Apple dan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM telah dilakukan, dan nilai investasi awal yang disampaikan adalah sekitar 1 miliar dolar AS.
Melalui tekanan pemerintah ini, Indonesia berupaya mengoptimalkan kontribusi perusahaan asing untuk mendukung pembangunan industri dan ekonomi nasional.