Menkopolkam : Indonesia Jadi Target Pasar Narkoba
Menkopolkam, Budi Gunawan mengatakan kini Indonesia dijadikan oleh para pengedar dan bandar sebagai tempat produksi dan target pasar. -Foto: Rafi Adhi.-
JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan menyatakan bahwa Indonesia saat ini dalam kondisi darurat penyalahgunaan narkoba. Negara ini telah menjadi target pasar dan bahkan tempat produksi oleh jaringan pengedar narkoba.
"Jumlah pengguna narkoba cukup besar dan peredaran semakin meluas, tidak hanya di kota besar tapi juga menjangkau wilayah terpencil," ujar Menkopolkam dalam konferensi pers pada Kamis, 5 Desember 2024.
Budi Gunawan mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 3,3 juta pengguna narkoba, dengan mayoritas berasal dari kelompok remaja berusia 15 hingga 24 tahun. Fenomena ini menunjukkan bahwa generasi muda menjadi sasaran utama penyebaran narkoba.
BACA JUGA:Pemda OKU Selatan Lakukan Prevalensi Stunting
BACA JUGA:KPU OKU Selatan Gelar Rapat Pleno Pemilukada Tingkat Kabupaten
Selain itu, data dari intelijen keuangan menunjukkan perputaran uang dari transaksi narkoba selama periode 2022 hingga 2024 mencapai angka fantastis, yaitu Rp 99 triliun.
Sebagai tindak lanjut, Menkopolkam menegaskan komitmen pemerintah untuk memberantas penyalahgunaan narkoba, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Langkah-langkah yang akan diambil termasuk:
BACA JUGA:Kemenag OKU Selatan Bakal Menggelar Amal Bakti
BACA JUGA:Dinas Pariwisata Salurkan Dana Operasional Pengurus Dewan Pembina Adat Kecamatan
Pemblokiran aliran dana yang terkait dengan transaksi narkoba.
Penerapan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) kepada para pengedar dan bandar.
Pengenaan sanksi terberat kepada pelaku.
"Ini adalah komitmen pemerintah untuk melindungi generasi muda dari ancaman narkoba," pungkas Budi Gunawan.