Ricuh Pilkada, 40 Rumah Hangus Dibakar Massa, 94 Orang Luka Panah

Ricuh Pilkada di Puncak Jaya Akibatkan 40 Rumah Hangus, 94 Orang Terluka Panah. -Foto: Istimewa.-

PAPUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Kerusuhan terjadi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, pada Rabu, 27 November 2024. Insiden ini melibatkan bentrokan antara dua kelompok massa pendukung pasangan calon nomor urut 1 dan 2, yang berujung pada aksi saling serang menggunakan senjata tradisional berupa panah.

 

Kericuhan yang berlangsung di perempatan kios Jimmy hingga menuju Kompleks Kuburan 7 menyebabkan kerusakan parah. Sejumlah rumah tenaga kesehatan (nakes) yang terletak dekat Rumah Sakit Mulia dibakar massa. Selain itu, kerusakan lebih lanjut mencatatkan 40 unit rumah dan 1 Honai yang juga dibakar. Kejadian tersebut mengakibatkan 94 orang luka akibat serangan panah.

 BACA JUGA:Quick Count Pilkada OKU Timur: Enos-Yudha Unggul Sementara dengan 68,01%

BACA JUGA:Quick Count Pilkada OKU: Paslon Teddy-Marjito memipin dengan 54,45 Persen

Tanggapan Polda Papua dan Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 753/AVT

 

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, membenarkan adanya kericuhan tersebut, yang melibatkan massa pendukung dua paslon. Pihak kepolisian berkoordinasi dengan pihak militer untuk mengendalikan situasi.

 

Satuan Tugas (Satgas) Pamtas Kewilayahan Yonif 753/AVT juga terlibat dalam upaya evakuasi para korban dan tenaga kesehatan yang terjebak dalam kerusuhan. Lettu Inf Hermawan, Pasiminlog Satgas Yonif 753/AVT, mengungkapkan bahwa aksi ekstrem ini menyebabkan kerugian besar pada fasilitas umum dan masyarakat. Namun, beruntung tidak ada korban jiwa karena tanggapnya pihak keamanan dalam menangani insiden tersebut.

 BACA JUGA:HDCU Terdepan di Quick Count Pilkada Sumsel: Raih 73,45% Suara

BACA JUGA:Quick Count Pilwako Palembang: RDPS Sementara Unggul dengan 45,31% Suara

Tindak Lanjut

 

Pihak Satgas berharap agar kericuhan segera berakhir dan aktivitas masyarakat kembali normal. Mereka juga mengimbau pemerintah daerah setempat untuk segera mengambil tindakan dan mengatasi masalah yang memicu kerusuhan tersebut. Keamanan dan ketertiban di wilayah Puncak Jaya sangat diharapkan untuk mencegah jatuhnya korban lebih lanjut dan menjaga kestabilan wilayah tersebut.

 

Pihak berwenang juga memastikan bahwa proses pemilihan kepala daerah tetap akan dilanjutkan, meskipun di tengah situasi yang tidak kondusif ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan