Keputusan PPDB Zonasi Akan Diumumkan Paling Lambat Maret 2025

Mendikdasmen, Abdul Mu'ti. -Foto: Annisa Zahro.-

JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Mu’ti, memastikan keputusan terkait kelanjutan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jalur Zonasi akan diumumkan paling lambat Maret 2025, sebelum tahun ajaran baru dimulai.

 

"Keputusan mengenai PPDB serta petunjuk teknis dan pelaksanaannya akan kami terbitkan sebelum Februari atau paling lambat Maret 2025," ungkap Mu’ti kepada media usai menghadiri acara di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jumat (23/11/2024).

 

Saat ini, Kementerian Pendidikan masih mengkaji pelaksanaan PPDB Zonasi bersama kebijakan pendidikan lainnya, seperti Ujian Nasional (UN) dan Kurikulum Merdeka. Kajian ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk kepala daerah, organisasi profesi, akademisi, serta pihak terkait lainnya.

 

“Kami telah membentuk tim pengkajian untuk menampung masukan dari berbagai pihak dan masih menunggu laporan dari tim tersebut,” tambah Mu’ti.

 BACA JUGA:Warga Kisam Tinggi Senang Jalan Simpang Tiga Diaspal Abusama

BACA JUGA:Kasi Intel dan Asisten I Atensi KPU Pendistribusian Logistik Dikawal Ketat

Isu Penghapusan PPDB Zonasi

Sejak diterapkan tujuh tahun lalu, sistem Zonasi menuai pro dan kontra. Permasalahan seperti manipulasi Kartu Keluarga (KK) dan ketimpangan akses pendidikan antara wilayah sering menjadi sorotan. Wacana penghapusan sistem Zonasi semakin kuat, terutama dengan dukungan dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

 

Wapres Gibran secara tegas meminta sistem Zonasi dihapuskan, baik saat ia menjabat sebagai Walikota Solo maupun dalam forum nasional bersama kepala dinas pendidikan.

 BACA JUGA:Dinas Koperindag Minta Pihak Koperasi Berperan Tingkatkan Perekonomian Warga

BACA JUGA:Polsek Muaradua Terus Ajak Pemdes Jaga Kamtibmas

"Ketika Rakor dengan kepala dinas pendidikan, saya sudah sampaikan langsung kepada Menteri Pendidikan, ‘Pak, sistem Zonasi ini harus dihapuskan’," ujar Gibran dalam acara Tanwir 1 Pemuda Muhammadiyah, Sabtu (23/11/2024).

 

Wacana ini juga menjadi salah satu aspirasi yang telah lama diusulkan masyarakat kepada pemerintah. Dengan pengumuman yang direncanakan pada awal 2025, masyarakat berharap adanya solusi konkret untuk memperbaiki sistem penerimaan peserta didik baru yang lebih adil dan merata.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan