Presiden Prabowo Raih Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dolar AS di London: Indonesia Kian Dilirik Dunia
Presiden Indonesia Prabowo Subiyanto memenuhi undangan Raja Charles III di Istana Buckingham 21 November 2024--
CEO Roundtable Forum di Lancaster House menjadi salah satu pertemuan strategis dalam rangkaian lawatan Presiden Prabowo ke Eropa.
Forum ini dihadiri oleh 19 pemimpin perusahaan besar Inggris, termasuk perusahaan multinasional di bidang energi, teknologi, dan kesehatan.
Presiden Prabowo menggunakan kesempatan ini untuk memaparkan visi pembangunan Indonesia dan peluang investasi strategis yang dapat dimanfaatkan oleh mitra global.
Forum ini juga menjadi momentum untuk memperkuat hubungan ekonomi bilateral antara Indonesia dan Inggris, yang selama ini telah terjalin erat.
“Kami melihat peluang besar dalam kerja sama ini, bukan hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga dalam mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan di kedua negara,” ungkap Presiden.
BACA JUGA:Istana Pastikan Kehadiran Jokowi di Pelantikan Prabowo-Gibran
BACA JUGA:Beda Strategi, Eks KPK Ungkap Gaya Presiden Prabowo dalam Pemberantasan Korupsi
Dukungan Penuh Tim Diplomasi
Dalam pertemuan tersebut, Presiden didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budi Djiwandono.
Kehadiran tim ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mendorong kerja sama investasi sekaligus memastikan bahwa kebijakan yang diambil selaras dengan kebutuhan investor.
Optimisme Ekonomi Indonesia
Dengan komitmen investasi senilai 8,5 miliar dolar AS, Indonesia semakin memperkuat posisinya sebagai tujuan investasi global.
Dalam konteks domestik, realisasi investasi ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta mempercepat transisi menuju energi hijau.
“Kita tidak hanya berbicara tentang angka, tetapi dampak nyata bagi masyarakat Indonesia. Inilah yang menjadi prioritas utama pemerintah,” pungkas Presiden.
Keberhasilan ini menambah daftar panjang prestasi diplomasi ekonomi Presiden Prabowo, yang sebelumnya juga membawa hasil positif dari kunjungannya ke Brasil, Amerika Serikat, dan Tiongkok.