Palembang Siap Jadi Magnet Wisata! Tito Karnavian Pinta Revitalisasi Taman Kambang Iwak

Mendagri Tito Karnavian meninjau Kambang Iwak, Palembang, memberikan arahan untuk peningkatan fasilitas hiburan dan olahraga yang aman dan nyaman bagi masyarakat. -Foto: Ist.-

PALEMBANG, HARIANOKUSELATAN.ID -  Palembang, yang dikenal sebagai "Venesia dari Timur," semakin mendapat perhatian dari pemerintah pusat dalam pengembangan sektor pariwisatanya. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dalam kunjungannya ke Palembang, menyampaikan sejumlah arahan penting kepada Pemerintah Kota (Pemkot) untuk memaksimalkan potensi wisata yang ada.

 

Tito berharap Palembang dapat menjadi destinasi wisata yang semakin menarik sehingga dapat membuat wisatawan betah berlama-lama di Bumi Sriwijaya. "Kota Palembang banyak dikunjungi oleh tamu, namun kadang mereka bingung kemana harus pergi. Padahal, Palembang memiliki banyak potensi, salah satunya adalah Taman Kambang Iwak. Saya meminta agar lantainya diganti dengan keramik anti-selip," ungkap Tito saat meninjau Taman Kambang Iwak pada Jumat lalu.

 

Menurutnya, penataan yang baik di lokasi-lokasi wisata dapat meningkatkan pengalaman pengunjung, menjadikan Palembang sebagai kota yang ramah untuk berwisata. Taman Kambang Iwak menjadi salah satu titik perhatian Tito, dan ia berpendapat bahwa dengan beberapa perbaikan, taman ini bisa menjadi daya tarik besar.

 

Selain memperbaiki lantai taman, Tito juga menekankan pentingnya perbaikan infrastruktur untuk mendukung aktivitas olahraga masyarakat Palembang. Ia telah menjalin komunikasi dengan Penjabat Wali Kota Palembang, Ucok Abdulrauf Darmenta, dan Penjabat Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, untuk mewujudkan rencana ini.

 

Dengan dukungan dari Pemkot dan Pemprov, Tito optimis bahwa Taman Kambang Iwak dapat menjadi ikon baru yang menarik bagi wisatawan. Selain Taman Kambang Iwak, Tito juga menyoroti potensi wisata lainnya di Palembang, khususnya Sungai Musi, yang merupakan simbol kota ini. Ia menyarankan agar kanal-kanal dan anak sungai Musi dirawat dan dibersihkan agar selalu terlihat menarik bagi pengunjung.

 

Tito juga menyadari keinginan generasi muda untuk menikmati wisata urban modern, seperti yang terdapat di Malioboro, Yogyakarta. Ia berpendapat bahwa Palembang bisa menciptakan suasana serupa dengan menawarkan pengalaman unik di sepanjang Sungai Musi dan menyelenggarakan acara menarik seperti konser jazz.

 

Menanggapi hal tersebut, Pemkot Palembang berencana mengadakan festival jazz internasional pada 30 November 2024, yang akan menampilkan musisi internasional, nasional, serta musisi lokal Sumatera Selatan. Festival ini diharapkan dapat menarik wisatawan dan mengangkat nama Palembang sebagai kota seni dan budaya.

 BACA JUGA:Berkas Korupsi IUP Batu Bara Rp488,9 Miliar Dikebut, 6 Tersangka Segera Diadili

BACA JUGA:Angin Puting Beliung Terjang Empat Lawang, 4 Rumah Rusak Berat

Penjabat Wali Kota Palembang, Abdulrauf Darmenta, menegaskan bahwa Pemkot berupaya menghidupkan sektor pariwisata kota dengan berbagai cara. Salah satu langkah yang diambil adalah mempercantik jembatan Ampera, ikon Palembang, dengan menambahkan tiang lampu bermotif songket khas daerah ini, untuk menonjolkan keunikan budaya Palembang sekaligus memperindah estetika kota di malam hari.

 

Pemkot juga sedang mengembangkan tiga kawasan wisata heritage di Benteng Kuto Besak, yaitu Gedung Kesenian, Lawang Borotan, dan Balai Prajurit. Kawasan heritage ini diharapkan dapat menjadi pusat edukasi dan inovasi, tempat di mana masyarakat dan pengunjung dapat belajar tentang sejarah dan budaya Palembang.

 

“Dengan revitalisasi kawasan Benteng Kuto Besak, kami berharap dapat menghidupkan kembali warisan budaya kota serta meningkatkan perekonomian lokal,” kata Abdulrauf. Ia menambahkan bahwa ketiga lokasi heritage tersebut memiliki nilai sejarah dan estetika yang tinggi, yang tidak hanya menarik wisatawan domestik tetapi juga wisatawan mancanegara.

 

Tito Karnavian menekankan pentingnya pemimpin daerah, baik penjabat maupun definitif, untuk meninggalkan warisan positif bagi masyarakat. Ia berharap proyek yang dilakukan oleh Pemkot dan Pemprov saat ini dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

 BACA JUGA:Tragedi di Muara Enim: Truk Solar Ilegal Meledak, 1 Tewas, 1 Terluka

BACA JUGA:Terlibat Kasus Begal Sadis, Pelaku di Muratara Dilumpuhkan dengan Tembakan di Kaki

Sebagai bagian dari komitmen ini, Pemkot Palembang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi kebanggaan warga. Festival jazz yang akan datang merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan Palembang sebagai kota yang hidup dan berwarna.

 

Malam tahun baru 2025 juga diharapkan menjadi puncak dari berbagai kegiatan yang telah dipersiapkan sepanjang tahun. Dengan upaya-upaya ini, Tito berharap Palembang akan semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang kaya akan budaya, keindahan alam, dan keramahan khas Sumatera Selatan.

 

“Mari kita bersama-sama membangun Palembang menjadi kota wisata yang menarik bagi semua orang, baik itu wisatawan lokal maupun mancanegara,” pungkasnya. Dengan terus menggali dan memaksimalkan potensi wisatanya, diharapkan Kota Palembang akan terus berkembang dan menjadi salah satu tujuan wisata utama di Indonesia. Perubahan dan perbaikan yang dilakukan saat ini diharapkan memberikan dampak jangka panjang yang membawa Palembang menuju masa depan yang lebih cerah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan