R7 Ungkap Alasan Liquid ID Pilih Hilda EXP untuk Hadapi Bigetron Alpha
Penjelasan Team Liquid ID pick Hilda EXP menurut R7.-Foto ;ist-
HARIANOKUSELATAN.ID - Dalam pertandingan semifinal upper bracket playoff MPL ID S14 antara Team Liquid ID dan Bigetron Alpha pada Kamis (24/10), Liquid ID membuat keputusan mengejutkan dengan memilih Hilda sebagai hero EXP lane di game 1. Pemilihan ini tidak terduga, mengingat Hilda belum pernah muncul sepanjang MPL ID S14, baik dalam pick maupun ban.
Meski bukan bagian dari META, Hilda terbukti efektif. Aran, EXP laner Liquid ID, berhasil memimpin timnya meraih kemenangan atas Bigetron Alpha dengan KDA 2/2/5.
Hilda miliknya sukses mengganggu jungler dan lini belakang lawan, membuat pertandingan berjalan lebih mudah bagi Liquid ID.
Alasan Pemilihan Hilda EXP oleh Liquid ID
R7, mantan EXP laner RRQ Hoshi, yang melakukan restream pertandingan ini, memberikan pandangannya tentang keputusan Liquid ID memilih Hilda. Menurutnya, Hilda dipilih untuk dua tujuan utama: menjadi "tumbal" dari serangan Kaja milik Bigetron Alpha dan untuk melawan Hylos, yang juga dipakai oleh tim lawan.
“Kemungkinan Hilda dipilih supaya dia yang ditarik oleh Kaja. Soalnya dari komposisi hero Liquid, hanya Aran yang bisa menjadi tumbal, karena hero lain seperti Zhuxin, Bruno, dan Mathilda harus dilindungi. Makanya Aran pakai spell Revitalize,” ungkap R7.
Selain itu, kemampuan Hilda yang mendapatkan efek pasif saat berada di semak-semak membantu bertahan lebih baik dari serangan Kaja, yang sering kali menarik lawan dari posisi tersembunyi. Hilda juga menjadi pilihan tepat untuk menghadapi Hylos karena skill 2-nya memiliki damage yang signifikan.
“Lawan Hylos bagus karena skill 2 Hilda sangat sakit, mirip seperti skill 1 Cici,” tambah R7, memberikan insight tambahan tentang strategi Liquid ID.
Hilda Bukan Hero META, Tapi Tetap Relevan di Level Tertinggi
Meski Hilda tidak termasuk dalam hero META saat ini, ada situasi tertentu yang membuatnya menjadi pilihan strategis di level kompetitif seperti MPL ID.
Pemilihan Hilda oleh Liquid ID menunjukkan bahwa bahkan hero yang jarang digunakan bisa menjadi sangat efektif bila dipakai dengan tujuan yang jelas dan tepat.
Ini juga menjadi pelajaran bagi pemain publik agar tidak sembarangan meniru pick tanpa memahami konteks dan strategi yang mendasarinya.(arl)