Dinas Kominfo Ikuti Audit Keamanan SPBE
Dinas Komunikasi dan Informatika ikuti Webinar Sandikamimania Serie #53 dengan Tema "Yuk Kenalan dengan Peraturan Baru tentang Audit Keamanan SPBE. Rabu, 23 Oktober 2024. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika mengikuti Webinar Sandikamimania Serie #53 dengan tema "Yuk Kenalan dengan Peraturan Baru tentang Audit Keamanan SPBE," pada Rabu, 23 Oktober 2024. Webinar tersebut digelar secara daring dan diikuti oleh Tim SPBE Dinas Kominfo OKU Selatan di Aula Vidcon Dinas Kominfo OKU Selatan.
Dalam acara tersebut, Kepala Dinas Kominfo Jawa Barat, Dr. Ika Mardiah, M.Si., menjelaskan bahwa audit keamanan SPBE adalah bagian dari audit teknologi informasi dan komunikasi, yang mencakup indikator keamanan SPBE. Indikator ini meliputi kebijakan internal audit teknologi informasi dan komunikasi serta pelaksanaan audit keamanan SPBE dalam penilaian tingkat kematangan SPBE.
BACA JUGA:Lapas Muaradua Seleksi WBP Bakal Jadi Taping
BACA JUGA:Kemenag Minta Pondok Kembangkan Potensi Santri
Dr. Ika juga menekankan pentingnya penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sebagai tuntutan dalam layanan publik berbasis teknologi. Hal ini diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE.
Frizka Ferina dari Direktorat Keamanan Siber Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) turut memberikan sosialisasi mengenai Peraturan BSSN No. 8/2024 tentang Standar dan Tata Cara Pelaksanaan Audit Keamanan SPBE. Ia menjelaskan bahwa audit tersebut dilaksanakan oleh Lembaga Audit Teknologi Informasi dan Komunikasi (LATIK) terakreditasi dan dikecualikan bagi instansi pusat tertentu yang ditetapkan sebagai Infrastruktur Informasi Vital (IIV).
BACA JUGA:Pemda OKU Selatan Masih Tunggu Pengajuan Perubahan Status Kepemilikan Jalan Raya
BACA JUGA:Wakili OKUS, Siswa SMPN 01 Simpang Ikuti Festival Bahasa Tungkat Sumsel
Kepala Dinas Kominfo OKU Selatan, Zakiah, SE., MM., menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan manfaat penting yang harus diterapkan dalam program pemerintah di OKU Selatan, terutama mengingat sebagian besar program sudah berbasis aplikasi elektronik.
"Sekarang hampir semua melalui aplikasi, sehingga perlu diikuti dan diaplikasikan dalam program di pemerintah Kabupaten OKU Selatan," tutup Zakiah. (Dal)