Jenis-Jenis Tapai, Cara Membuatnya, dan Manfaat Kesehatannya

Jenis-Jenis Tapai dan Cara Membuatnya -Fhoto:Ist-

harianokuselatan.bacakoran.co,  Tapai adalah makanan fermentasi tradisional yang populer di beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

Tapai biasanya terbuat dari bahan-bahan seperti beras, singkong, atau ubi jalar yang difermentasi dengan menggunakan ragi. Proses fermentasi ini memberikan rasa manis dan sedikit asam pada tapai, serta menghasilkan alkohol dalam jumlah kecil. 

Jenis-Jenis Tapai 

1. Tapai Singkong

Terbuat dari singkong yang dikukus dan difermentasi dengan ragi.

Teksturnya lembut dan rasanya sedikit manis dengan aroma khas fermentasi.

2. Tapai Beras

Terbuat dari beras ketan yang dikukus dan difermentasi dengan ragi.

Biasanya digunakan dalam pembuatan kue tradisional atau dimakan langsung.

3. Tapai Ubi Jalar

Terbuat dari ubi jalar yang dikukus dan difermentasi.

Memiliki rasa yang manis dan tekstur yang lembut.

BACA JUGA:Kue Donat Lembut: Resep Rahasia untuk Cita Rasa Sempurna

BACA JUGA:Kue Lapis Tepung Beras: Manisnya Nostalgia di Setiap Lapisan

Manfaat Tapai

1.       Probiotik

Proses fermentasi menghasilkan probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan. Probiotik membantu menjaga keseimbangan flora usus dan meningkatkan kesehatan pencernaan

2. Sumber Energi

Tapai, terutama yang terbuat dari beras atau singkong, merupakan sumber karbohidrat yang baik dan memberikan energi tambahan.

3. Vitamin dan Mineral

Tapai mengandung berbagai vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh, termasuk vitamin B dan mineral seperti kalium dan magnesium.

Cara Membuat Tapai

Bahan:

1. Singkong (atau beras ketan, ubi jalar)

2. Ragi tapai (bisa dibeli di toko bahan makanan Asia atau toko bahan kue)

3.  Air

Langkah-Langkah:

Persiapan Bahan

Singkong: Kupas dan potong-potong singkong, lalu kukus hingga matang.

Beras Ketan: Cuci beras ketan hingga bersih, lalu kukus hingga matang.

Ubi Jalar: Kupas, potong, dan kukus ubi jalar hingga lembut.

BACA JUGA:Nikmatnya Lupis Ketan Hitam, Kue Tradisional dengan Rasa yang Lezat

BACA JUGA:Makanan dan Minuman Pemicu Asam Lambung , Agar Terhindar dari GERD

Pendinginan

Setelah dikukus, biarkan singkong, beras ketan, atau ubi jalar dingin hingga suhu ruangan.

Penambahan Ragi

Haluskan ragi tapai dan campurkan dengan bahan yang sudah dingin. Aduk rata.

Tempatkan bahan yang sudah dicampur ragi dalam wadah bersih. Tutup dengan rapat dan biarkan pada suhu ruangan selama 1-3 hari tergantung pada suhu dan kelembapan lingkungan.

Setelah proses fermentasi selesai, tapai dapat disimpan di dalam lemari es untuk memperlambat proses fermentasi lebih lanjut.

Tapai adalah makanan yang tidak hanya lezat tetapi juga menawarkan manfaat kesehatan berkat proses fermentasinya. Anda dapat menikmatinya sebagai camilan atau menambahkannya dalam berbagai hidangan tradisional.  ( Win )

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan