Update Tragedi Bentrokan Maut Palembang v Ambon: Polisi Tetapkan Satu Tersangka, Situasi Berangsur Kondusif

Update Tragedi Bentrokan Maut Palembang v Ambon: Polisi Tetapkan Satu Tersangka, Situasi Berangsur Kondusif --

Kekhawatiran akan adanya balas dendam atau eskalasi konflik ini memang menjadi perhatian utama pasca-bentrokan, mengingat sensitivitas hubungan antar-kelompok di beberapa wilayah urban.

Kondisi Terbaru: Situasi Berangsur Kondusif

Meskipun situasi sempat memanas, Kombes Ade Ary memastikan bahwa situasi di Penjaringan kini sudah berangsur kondusif. 

Pihak kepolisian juga terus melakukan patroli dan pengamanan di sekitar lokasi untuk memastikan tidak ada bentrokan lanjutan antara kedua kelompok tersebut.

"Pagi ini, situasi sudah kondusif," ujar Ade Ary, memberikan jaminan bahwa pihak keamanan terus memantau kondisi lapangan.

Kepolisian berharap agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing oleh provokasi yang berpotensi memperburuk keadaan. 

Mereka juga mengimbau masyarakat untuk menyerahkan seluruh proses hukum kepada pihak berwenang.

Langkah Selanjutnya: Penyelidikan Berlanjut

Penyelidikan lebih lanjut akan terus dilakukan oleh Polda Metro Jaya untuk memastikan semua pihak yang terlibat dalam bentrokan ini dapat ditangkap dan diproses hukum. 

BACA JUGA:Tuntut Kejelasan Rekrutmen PPK dan PPS, Puluhan Massa Geruduk Gedung Dewan OKU Selatan

BACA JUGA:2 Warga OKI Dikepung Massa Usai Kedapatan Curi Motor di OKU Timur

Pihak kepolisian juga sedang mendalami apakah ada aktor-aktor lain di balik peristiwa ini, serta mempelajari motif dari bentrokan tersebut.

Sebagai bagian dari langkah pencegahan bentrokan lanjutan, pihak kepolisian berkoordinasi dengan tokoh masyarakat setempat dan tokoh-tokoh dari kedua kelompok untuk memastikan bahwa situasi tetap terkendali. 

Polisi juga mengajak kedua belah pihak untuk melakukan mediasi guna meredakan ketegangan dan mencegah kericuhan susulan.

Bentrokan maut yang terjadi di Penjaringan, Jakarta Utara, antara kelompok massa Ambon dan Palembang telah menewaskan satu orang dan melukai beberapa lainnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan