Destinasi Wisata Gunung Seminung, Dijaga Makhluk Raksasa yang di kelilingi Satwa Liar

Destinasi Wisata Gunung Seminung, Dijaga Makhluk Raksasa yang Dikelilingi Satwa Liar--

Saat cuaca cerah, para pendaki dapat melihat pulau kecil bernama Pulau Marisa yang terletak di tengah Danau Ranau, serta Gunung Pugung di sebelah barat danau.

Gunung Pugung, meskipun tidak sepopuler Seminung, memiliki pesona tersendiri dan menyimpan misteri bagi para pendaki yang tertarik untuk menjelajahinya.

Sumber Air Panas: Relaksasi Setelah Pendakian

Setelah lelah mendaki, pengunjung bisa menikmati relaksasi di sumber air panas yang terletak di kaki Gunung Seminung.

Sumber air panas ini menjadi salah satu tempat favorit para wisatawan untuk meredakan lelah setelah mendaki.

Air panas yang alami dan kaya akan mineral dipercaya memiliki khasiat untuk kesehatan, terutama dalam menghilangkan pegal-pegal dan meremajakan tubuh.

BACA JUGA:Dinas Pariwisata OKU Selatan Terima Kunjungan Disbudpar PALI untuk Tingkatkan Pengelolaan Wisata

BACA JUGA:Dorong Pariwisata Ranau Menjadi KSN

Untuk mencapai sumber air panas, pengunjung bisa menggunakan perahu kecil dari Wisma Pusri atau Kota Batu. Perjalanan melintasi danau memakan waktu sekitar 30 menit, namun suasana tenang dan damai di sepanjang perjalanan membuatnya terasa lebih singkat.

Beberapa wisatawan juga memilih naik ojek yang bisa disewa dari Kota Batu, melewati jalur-jalur perkebunan hingga tiba di lokasi sumber air panas.

Keberlanjutan Alam dan Keanekaragaman Hayati

Gunung Seminung dan sekitarnya menjadi rumah bagi beragam flora dan fauna yang memperkaya ekosistem di wilayah ini.

Hutan-hutan lebat di lereng gunung menyimpan banyak spesies tumbuhan endemik, termasuk berbagai jenis kantong semar yang dapat ditemukan di sepanjang jalur pendakian.

Satwa liar seperti siamang, monyet ekor panjang, serta burung-burung eksotis juga kerap ditemui oleh pendaki yang melintasi kawasan hutan di ketinggian.

Di sisi lain, keberadaan perkebunan kopi dan alpukat milik warga setempat menciptakan simbiosis yang harmonis antara manusia dan alam.

Warga di sekitar Gunung Seminung sangat menjaga kelestarian alam, dengan tetap memanfaatkan hasil bumi secara bijak dan tidak merusak ekosistem yang ada.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan