Ratusan Anak SMA/SMK Ikuti Program Pemenuhan Hak Anak Goes To School
Ratusan anak SMA/SMK berkumpul di Balai Rakyat Setda OKU Timur guna mengikuti kegiatan Program Pemenuhan Hak Anak Goes To School yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA). -Foto: OKU Timur Pos.-
MARTAPURA, HARIANOKUSELATAN.ID - Ratusan anak SMA/SMK berkumpul di Balai Rakyat Setda OKU Timur guna mengikuti kegiatan Program Pemenuhan Hak Anak Goes To School yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA).
Kegiatan ini mengusung tema "Wujudkan OKU Timur Bebas Perundungan, Kekerasan Seksual dan Perkawinan Anak," dan dibuka langsung oleh Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, M.T. Narasumber pada acara ini adalah Bunda Literasi Kabupaten OKU Timur, dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes.
Dalam sambutannya, Bupati Enos menyampaikan pentingnya pemenuhan hak dan perlindungan anak sebagai tumpuan dan harapan masa depan.
"Hak dan perlindungan anak harus terpenuhi dan ini adalah tanggung jawab kita semua. Saya ingin hak dan perlindungan anak terpenuhi dengan sempurna, agar generasi penerus di Kabupaten OKU Timur jauh lebih baik lagi," tuturnya.
BACA JUGA:Pelaku Karhutla di Lubuklinggau Nekat Ingin Gantung Diri
BACA JUGA:Kejari Lubuklinggau Limpahkan Berkas Tersangka Korupsi ke PN Palembang
Bupati berpesan kepada anak-anak untuk mempersiapkan diri dengan belajar, meningkatkan kedisiplinan, dan tanggung jawab agar menjadi generasi yang kokoh dan mampu bersaing.
"Anak-anakku, kalian adalah aset yang akan melanjutkan dan mengisi kegiatan pembangunan yang akan datang. Tuntutlah ilmu, tingkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab," sambungnya.
Plt. Kepala DPPPA, Inoferwenti Intan, dalam laporannya menyebutkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang pemenuhan hak-hak anak, terutama bahaya perundungan, kekerasan anak, dan perkawinan anak.
"Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan pada anak-anak timbul keberanian untuk mencegah dan menjadi pelopor dan pelapor apabila mengalami dan melihat kejadiannya," ungkapnya.
BACA JUGA:63 Pasangan di OKU Timur Ikuti Isbat Nikah Terpadu Zona II
BACA JUGA:Diduga Nyabu, Anak Mantan Pejabat DPRD OKU Diamankan Petugas
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Bunda Literasi Kabupaten OKU Timur, dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes.
"Ayo yang merasa menjadi pelaku bully, segera berubah, yang menjadi korban, mulai detik ini bangkit tunjukkan potensimu. Berbeda itu unik, tingkatkan potensi. Jika ada kekerasan segera laporkan, tingkatkan value diri agar mendapatkan jodoh yang baik," pesan Bunda Literasi saat memaparkan materi.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dr. Sopianhadi, S.Pd., M.M., Kepala Dinas Sosial, Hanafi, S.E., M.M., serta Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, H. Mursal, S.H., M.M. (*)