2 Warga OKU Jadi Korban Begal di OKU Timur
Viral dua pemuda yang hendak pulang dari BK 10 Belitang ke Baturaja mengalami pembegalan di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Sungai Tuha, Kecamatan Martapura, OKU Timur, Minggu, 21 Juli 2024. -Foto: Istimewa/Eris.-
BATURAJA, HARIANOKUSELATAN.ID - Dua pemuda asal Baturaja menjadi korban pembegalan saat melintas di Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan. Insiden ini terjadi pada Minggu, 21 Juli 2024, dan video kejadian tersebut viral di media sosial pada malam harinya.
Berdasarkan penuturan dari kedua korban, mereka sedang dalam perjalanan pulang ke Baturaja dari BK 10 Belitang dengan mengendarai sepeda motor. Saat tiba di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Sungai Tuha, Kecamatan Martapura, mereka dipepet oleh dua orang pelaku dan dipaksa berhenti.
Salah satu korban menceritakan bahwa pelaku meminta mereka berhenti dengan dalih untuk meminta maaf karena dianggap hampir mencelakai pelaku. "Berhenti dulu kamu, minta maaf dulu kamu, kamu nak buat kami celaka," ujar korban menirukan pelaku.
BACA JUGA:Kejari OKU Timur Musnakan 345 Gram Sabu Hasil 68 Perkara
BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Komitmen Percepatan Implementasi Sanitasi
Setelah kedua korban berhenti, pelaku langsung menggeledah mereka dan mengambil ponsel serta dompet milik korban. Pelaku juga berpura-pura menelepon seseorang dan meminta agar motor korban diangkut dengan mobil. "Dia nelpon, sini dulu bang, angkut motor ini. Ini motor hampir mencelakai orang," lanjut korban menirukan pelaku.
Selanjutnya, kedua korban dibawa oleh pelaku ke area sepi di sekitar SMK YIS Martapura. Di tempat tersebut, korban kembali digeledah dan dituduh membawa narkoba. Pelaku mengancam korban dengan senjata api dan memaksa mereka menyerahkan sepeda motor serta ponsel. "Jadi kami lah diancam pakai pistol. ‘Kalau ribut melayang pistol ini’," ujar korban.
BACA JUGA:Cegah Polio, Puskesmas BPRRT Lakukan Imunisasi Masal
BACA JUGA:Bapenda OKU Selatan Lakukan Monitoring PBB-P2
Akhirnya, sepeda motor dan semua ponsel milik korban dibawa kabur oleh pelaku. Kedua korban hanya bisa pasrah saat pelaku yang menggunakan jaket hitam dan putih itu melarikan diri dengan barang-barang mereka.
Kejadian ini telah dilaporkan ke polisi. Kapolres OKU Timur, AKBP Kevin Leleury, melalui Kapolsek Martapura, Kompol Adi Sapril, membenarkan adanya peristiwa begal tersebut. "Mohon doanya semoga pelaku akan segera terungkap," ujar Kompol Adi Sapril dalam keterangan singkatnya.(*)