Ruang Ganti MU Pecah: Pemain Tidak Percaya pada Erik ten Hag

--

JAKARTA - Masalah kembali muncul di ruang ganti Manchester United (MU), dengan laporan bahwa 50 persen pemain telah kehilangan kepercayaan pada manajer mereka, Erik ten Hag. Pemain senior Setan Merah mulai menyuarakan protes terhadap gaya manajemen Ten Hag dan stafnya, mengungkapkan ketidakpercayaan mereka.

 

Beberapa alasan untuk protes ini melibatkan pemain senior yang merasa bahwa gaya manajemen Ten Hag telah menciptakan suasana dingin di ruang ganti. Beberapa keputusan taktis, seperti penempatan pemain seperti Marcus Rashford di sisi kanan dan keputusan untuk tidak mempercayai pemain seperti Raphael Varane dan Diogo Dalot, juga menjadi sumber ketidakpuasan.

 

Ada keluhan tentang kurangnya kebebasan bagi beberapa pemain, seperti Bruno Fernandes, yang merasa tidak mendapatkan kebebasan dalam permainan mereka di lini tengah. Sikap otoriter Ten Hag juga menjadi sorotan, terutama dalam penanganannya terhadap Jadon Sancho yang dikabarkan telah dibekukan karena beberapa perilaku tidak senang.

 

Salah satu sumber ketidakpuasan adalah metode latihan yang dianggap terlalu keras, dengan banyak sesi lari yang dinilai beberapa pemain sebagai sia-sia. Beberapa pemain senior merasa bahwa metode latihan Ten Hag tidak sesuai dengan kebutuhan mereka.

 

Masalah dengan Sancho, yang menolak meminta maaf setelah kritikan manajer, juga menimbulkan konflik lebih lanjut di ruang ganti. Para pemain yang dekat dengan Sancho mulai melihat Ten Hag sebagai sosok otoriter.

 

Situasi ini menunjukkan adanya perpecahan di dalam tim, dan manajemen klub mungkin perlu mencari solusi untuk meredakan ketegangan dan mendukung stabilitas tim. (dnn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan