Cegah Anemia, Puskesmas Berikan Tablet Tambah Darah

Puskesmas Muaradua lakukan pemberian Tablet Tambah Darah (FE) bagi remaja putri disaat posyandu remaja di Desa Mehanggin, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, Minggu, 21 Juli 2024. -Foto: Hamdal Hadi/HOS-

MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Unit Pelaksana Tehnik (UPT) Pusat Kesehatan Masyatakat (Puskesmas) Muaradua lakukan pemberian Tablet Tambah Darah (FE) bagi remaja putri disaat posyandu remaja di Desa Mehanggin, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan. Minggu, 21 Juli 2024.

Remaja memang mudah terkena anemia yang ditandai dengan tubuh mudah lemas ataupun mudah pingsan. Untuk itu tablet penambah darah dibutuhkan untuk mengatasi anemia.

Hal itu, sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Unit Pelaksana Tehnik (UPT) Puskesmas Muaradua Ely Susanti, S. ST., M. Kes. Minggu, 21 Juli 2024.

Dikatakannya, pertumbuhan cepat, kebutuhan meningkat, sehingga dapat kehilangan darah rutin dalam jumlah cukup banyak, kehilangan darah sehingga perkembangan organ yang memerlukan asam folat.

BACA JUGA:Warga Sidodadi Harap Pasangan Abdi Teruskan Kepemimpinan Mantan Bupati 2 Periode H Muhtadi Sera’i

"Pola makan untuk menjaga penampilan untuk mengatasi anemia/defisiensi besi. Dampak Anemia pada Siswa/mahasiswa," bebernya.

Dengan demikian, Produktivitas kerja turun Imunitas lebih rendah sehingga lebih rentan terhadap penyakit infeksi, upaya pemberian tablet zat besi ke sekolah-sekolah untuk remaja putri ini dilakukan untuk meminimalisiasi perempuan usia muda mengalami anemia.

"Jika seorang remaja putri menderita anemia dan kemudian hamil maka akan berpotensi melahirkan bayi dengan tubuh pendek (stunting) atau berat badan lahir rendah (BBLR)," cetusnya.

Hal ini disebakan karena kurangnya supply oksigen dan makanan ke janin selama masa kehamilan.

BACA JUGA:Pasokan Sampah TPA Pelawi Capai 50 Ton Perhari

Oleh sebab itu, untuk menghindari terjadinya hal tersebut maka UPT. Puskesmas Muaradua memberikan Tablet Tambah Darah (TTD) kepada remaja putri," ucapnya.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa remaja putri itu benar-benar mengkonsumsi tablet Fe. Dosis yang diberikan adalah setiap orang mendapat 1 tablet per minggu selama setahun dan dipantau setiap sebulan sekali oleh Petugas Puskesmas.

"Diharapkan dengan adanya program pemberian tablet tambah darah pada remaja putri ini dapat menurunkan gejala anemia pada remaja putri sehingga mereka dapat memiliki kesehatan yang optimal menjelang kehamilan," tandasnya. (Dal)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan