Manfaatkan Momen MPLS, Polsek Kiating Sampaikan Bahaya Bulliying

Kepolisian Sektor (Polsek) Kisam Tinggi (Kisting) keliling sekolah memanfaatkan momentum Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Selasa 9 Juli 2024. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-

MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Guna menyampaikan bahaya perilaku Bullying terhadap anak, Kepolisian Sektor (Polsek) Kisam Tinggi (Kisting) keliling sekolah memanfaatkan momentum Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Selasa, 9 Juli 2024.

Salah satunya, Personel Polsek Kisam Tinggi menyasar di SMP N-01 Kisam Tinggi untuk menyampaikan bahayanya perilaku Bullying bagi anak.

Kapolres OKU Selatan AKBP Listiyono Dwi Nugroho, S.IK., MH melalui Kapolsek Muaradua Iptu Arsyadi Putra menyampaikan bahwa pesan penting kepada siswa-siswi SMP mengenai bahaya dan dampak negatif dari tindakan bullying.

"Personel menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antar teman di lingkungan sekolah maupun di lingkungan rumah," ucapnya.

Ia mengingatkan para siswa walau pun melalui Kepala Sekolah dan Guru bahwa bullying, baik secara fisik maupun verbal, dapat menyebabkan dampak psikologis yang serius bagi korban.

BACA JUGA:Kakan Kemenag OKU Selatan Evaluasi E-Kinerja Jajaran

BACA JUGA:Gelar Rapat Persiapan Rangkaian Kegiatan Peringatan HUT RI ke-79

“Saya menghimbau kepada seluruh siswa-siswi SMPN-01 Kisting untuk tidak terlibat dalam tindakan bullying terhadap teman sekolah ataupun teman main. Kita harus menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua orang,” ujarnya.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan berbagai bentuk bullying yang sering terjadi di kalangan remaja, seperti ejekan, penyebaran rumor, pengucilan, dan kekerasan fisik.

Ia juga memberikan contoh kasus nyata yang menunjukkan betapa merugikannya tindakan bullying ini, baik bagi korban maupun pelaku.

“Bullying bukan hanya melukai fisik, tapi juga mental dan emosional. Kita semua harus saling menghormati dan menghargai satu sama lain,” tegasnya.

BACA JUGA:Jalan Amblas, Jalur Mekakau Ilir Nyaris Putus Total

BACA JUGA:38 Balita Ikuti Lomba Tingkat Kabupaten

Tidak hanya memberikan penjelasan, pihaknya juga mengajak siswa-siswi untuk aktif melaporkan jika mengetahui adanya tindakan bullying di sekitar mereka.

Ia menegaskan bahwa pihak sekolah dan kepolisian siap untuk menindaklanjuti laporan tersebut demi menciptakan lingkungan yang lebih aman.

“Jika kalian melihat atau mengalami bullying, jangan ragu untuk melaporkannya kepada guru atau pihak berwenang. Kami akan membantu kalian,” katanya.

Acara tersebut berlangsung dengan interaktif, di mana guru mau pun Kepala Sekolah diberi kesempatan untuk bertanya dan berbagi pengalaman," tandasnya. (Dal)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan