Anting Putri Paling Diminati Komunitas Bonsai OKU Timur
Tri Santoso menunjukkan Tanaman bongsai yang dirawatnya. -Foto: OKU Timur Pos.-
MARTAPURA, HARIAN OKU SELATAN - Menanam bonsai butuh kesabaran ekstra. Sebab, jika perawatanya salah sedikit saja, tanaman yang berharga ini bisa mati.
Di antaranya berbagai macam bonsai, jenis Anting Putri yang diminati oleh komunitas yang ada di Kabupaten OKU Timur.
Ketua Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Ranting Belitang III Tri Santoso mengatakan, bahwa di kediamannya ia menanam bonsai jenis Beringin, Anting Putri, Asem, Amplas Putih, Waru serta Timeng.
Yang menjadi favorit dari kelompok bonsai ini jenis Anting Putri. Karena perawatannya sangat susah dan rumit sehingga menjadi favorit.
"Karena perawatannya paling lama dan programnya paling susah. Jadi hasilnya juga maksimal dan bagus," katanya.
BACA JUGA:Polisi Amankan Kurir Sabu Saat Hendak Transaksi
Sedangkan untuk perawatan yang paling mudah itu jenis tanaman Waru tapi lama, Timeng ini juga mudah.
"Untuk Timeng ini walau tidak disiram selama tiga hari masih bisa bertahan. Sedangkan untuk jenis lain sangat sulit jika tidak di siram setiap hari," terangnya
Lebih lanjut ia menyampaikan, proses Bonsai ini dimulai dari akar. Kemudian untuk ranting di arahkan menggunakan kawat ini.
Lalu yang dapat menyebabkan bonsai mati karena jamur dan kekurangan air. Sehingga menyebabkan bonsai layu.
BACA JUGA:Polres OKU Selatan Ziarah ke Taman Makam Pahlawan
”Telat air bisa mati, kalau air harus rutin. Jangan terlalu banyak dan jangan terlalu sedikit, karena serut itu tidak tahan panas,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan, bahwa dalam kesehariannya merawat pohon bonsai ini secara otomatis anak-anaknya ini juga mulai hobi dan suka dengan tanaman bongsai ini.
"Karena sehari-hari bermain di sekitar tanaman bonsai ini dan juga ikut menyiram tanaman bongsai ini. Serta yang dilihat juga selalu tanaman bonsai ini," pungkasnya.