Sistem Komputer Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag. Hanya tersisa 45 jemaah yang visa mereka telah terbit namun batal berangkat karena berbagai alasan. Proses pemvisaan telah ditutup sehingga penggantian jemaah tidak lagi dimungkinkan.
BACA JUGA:1 Jamaah Haji Asal OKU Timur Meninggal Dunia
BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Popo Ali Gelar Doa Bersama Dan Walimatussafar Haji 2024
Anna Hasbie, seorang pejabat di Makkah, menegaskan, "Ini adalah jumlah kuota haji terbanyak dalam sejarah Indonesia dan kami sangat bangga bahwa hampir seluruh kuota telah terserap. Angka serapan kuota mencapai 99,98%, yang merupakan yang tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya."
Kuota haji Indonesia untuk tahun 2024 mencapai 241.000 jemaah, yang terbagi menjadi 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus. Peningkatan kuota ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam memfasilitasi lebih banyak warganya untuk melaksanakan ibadah haji.
BACA JUGA:88.987 Calon Jamaah Haji Gelombang 1 Tiba di Tanah Suci
BACA JUGA:Embarkasi Palembang Berangkatkan 2.241 Jemaah Haji ke Madinah
jemaah calon Haji (JCH) asal Sumatera Selatan usai lakukan tawaf--
Berikut adalah perbandingan data kuota jemaah calon haji reguler yang tiba di Arab Saudi dalam delapan tahun terakhir:
- 2015: Kuota 155.200, sisa 744 (0,48%)
- 2016: Kuota 155.200, sisa 759 (0,49%)
- 2017: Kuota 204.000, sisa 935 (0,46%)
- 2018: Kuota 204.000, sisa 649 (0,32%)
- 2019: Kuota 214.000, sisa 1.268 (0,59%)
- 2022: Kuota 92.825, sisa 157 (0,17%)
- 2023: Kuota 210.680, sisa 898 (0,43%)
- 2024: Kuota 213.320, sisa 45 (0,02%)
Data ini menunjukkan tren positif dalam pengelolaan dan pelaksanaan ibadah haji oleh Indonesia, dengan tahun ini menjadi puncak keberhasilan dalam menyerap hampir seluruh kuota yang disediakan.