Longsor Sempat Tutup Jalan Penghubung di 3 Kecamatan Semendo Darat Ulu
Jalan penghubung Desa Tanjung Agung dan Desa Tanjung 3 Kecamatgan Semendo, OKU mulai kembali normal pasca longsor beberapa waktu lalu. -Foto: Gite/Sumeks.-
MUARA ENIM, HARIAN OKU SELATAN - Hujan lebat yang berlangsung dalam waktu lama mengakibatkan terjadinya longsor yang menutup jalan penghubung antara Desa Tanjung Agung dan Desa Tanjung 3 di Kecamatan Semendo Darat Ulu. Namun, berkat upaya petugas dan masyarakat setempat, jalan tersebut kini sudah dapat dilintasi setelah dilakukan proses pembersihan.
Abdurrozieq Putra, Kepala BPBD Kabupaten Muara Enim, menjelaskan bahwa kejadian longsor terjadi pada hari Selasa (14/5) sekitar pukul 19.00 WIB akibat hujan deras dengan intensitas tinggi. Tim BPBD dan Dinas PUPR bersama dengan perangkat desa, Babinsa, dan masyarakat segera turun ke lokasi untuk membersihkan material longsor menggunakan alat berat.
BACA JUGA:KLHK Tolak Legalisasi Sumur Minyak Muba
BACA JUGA:Pembunuh Bos Kopi Incar Motor untuk Judi Slot dan Sabu
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena peristiwa terjadi pada malam hari dan kondisi cuaca sedang hujan lebat. Setelah menerima laporan, pembersihan tidak segera dilakukan untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:KLHK Tolak Legalisasi Sumur Minyak Muba
BACA JUGA:Pembunuh Bos Kopi Incar Motor untuk Judi Slot dan Sabu
Dengan bantuan alat berat, material longsor berhasil dibersihkan pada hari Rabu (15/5) sekitar pukul 11.00 WIB. Saat ini, jalan penghubung antara dua desa tersebut sudah dapat dilintasi oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Abdurrozieq menegaskan bahwa kawasan Semendo merupakan daerah perbukitan yang rawan terhadap potensi longsor, terutama pada musim hujan seperti saat ini. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan. (seg)