Garena Perkenalkan Game Lokal di Ajang Game Bergengsi IGDX 2025
HARIANOKUSELATAN.ID – Garena Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung industri game lokal dengan memperkenalkan game buatan developer Indonesia di ajang Indonesia Game Developer eXchange (IGDX) 2025.
Perusahaan game global tersebut membawa pemenang Garena Game Jam 2 dan hasil inkubasi tim pengembang lokal ke pameran game terbesar di Tanah Air itu.
BACA JUGA:Timnas Mobile Legends Siap Harumkan Indonesia di Kejuaraan Dunia IESF 2025
BACA JUGA:Xpeng menambahkan varian EREV ke jajaran sedan P7+
“Garena berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekosistem industri game Indonesia, salah satunya melalui keterlibatan kami di IGDX sejak 2020,” ujar Hans Saleh, Country Head Garena Indonesia, dalam keterangan resminya, Jumat (10/10/2025).
Game Buatan Mahasiswa ITB Jadi Sorotan
Salah satu game lokal yang dibawa Garena ke IGDX 2025 adalah karya tim Flying Dutchman, pemenang Garena Game Jam 2.
Tim ini beranggotakan tiga mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), yakni:
Muhammad Jafar Fadli (Fakultas Teknik Telekomunikasi)
Luzhanifa Savina Yasmine (Fakultas Bioengineering)
Izzah Imani (Fakultas Seni Rupa dan Desain)
Mereka menampilkan game berjudul Rotasella, sebuah permainan dengan mekanisme sederhana namun memiliki tantangan yang unik dan menantang. Karya ini berhasil menarik perhatian berkat konsep gameplay-nya yang segar serta gaya visual yang kreatif.
BACA JUGA:Mitsubishi klaim skor bintang empat untuk ASX baru cukup aman
BACA JUGA:Ferrari umumkan detail pertama mobil listrik perdananya
Game Inkubasi Garena: Chicken Tower Defense
Selain Rotasella, Garena juga memperkenalkan Chicken Tower Defense, game lokal hasil program inkubasi internal Garena Indonesia.