Investasi Jakarta capai Rp140 triliun di kuartal II dan III tahun 2025
Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat total investasi Jakarta mencapai Rp140 triliun pada kuartal II dan III tahun 2025 atau tumbuh signifikan dibandingkan kuartal II dan III tahun 2024, yakni sebesar Rp133,35 triliun.
"Untuk di kuartal II sampai III ini mencapai Rp140 triliun dan akan bertambah lagi. Target kami sekitar Rp160-an triliun sampai akhir tahun," kata Wakil Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Herizkianto di Jakarta, Kamis.
Pemprov DKI terus membuka peluang masuknya investasi dari dalam dan luar negeri, salah satunya melalui perhelatan Jakarta Investment Festival (JIF) 2025 dengan total nilai proyek yang ditawarkan sebesar Rp403,9 triliun atau kurang lebih setara dengan 26,9 juta dolar AS.
Sejumlah proyek yang dianggap potensial antara lain sektor properti, kawasan serbaguna (mix-used), infrastruktur olahraga, pengembangan berorientasi transit (transit oriented development/TOD), transportasi, air bersih, pusat kreatif (creative hub), air limbah, pembangunan urban atau perkotaan.
Herizkianto mengatakan, melalui JIF 2025, Pemprov DKI Jakarta yang bertindak sebagai fasilitator mencoba melihat peluang investasi yang akan masuk ke Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Ricky Perdana Gozali berharap JIF 2025 dapat menjadi platform strategis bagi Jakarta untuk mendorong kolaborasi lintas sektor dan mempromosikan potensi investasi ekonomi.
"Inovasi dan inisiatif ini diharapkan untuk menghasilkan antusiasme positif antara investor domestik dan internasional dengan memperkuat daya saing Jakarta sebagai destinasi investasi global," kata dia.