Bupati OKU Selatan Abusama Apresiasi Roadshow Program LAKSAN_SAPA

Pemkab OKU Selatan bersama Pemprov Sumsel melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sumsel menggelar Roadshow LAKSAN_SAPA (Layanan Perizinan untuk Publik di Sumatera Selatan Sinergi Ajak Perizinan Awal) Tahun 2025, -Foto: Ist.-
MUARADUA - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi menggelar Roadshow LAKSAN_SAPA 2025 (Layanan Perizinan untuk Publik di Sumatera Selatan – Sinergi Ajak Perizinan Awal).
Kegiatan berlangsung di Gedung Kesenian Muaradua, Rabu (01/10/2025), dan disambut antusias oleh masyarakat serta pelaku usaha lokal.
BACA JUGA:Kondisi Lantai Kantor Inspektorat OKU Selatan Memprihatinkan
BACA JUGA:Pegawai Pemkab OKU Selatan Trauma Banjir di Jalan Simpang Tiga Perkim
Simbolis Penyerahan NIB
Kegiatan resmi dibuka Bupati OKU Selatan, Abusama, S.H., dengan pemukulan gong sebagai tanda dimulainya roadshow.
Turut hadir jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, camat se-Kabupaten OKU Selatan, serta perwakilan perbankan.
Dalam agenda utama, pemerintah menyerahkan secara simbolis Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada sejumlah pelaku usaha.
Langkah ini dinilai menjadi bukti komitmen pemerintah untuk mempercepat proses legalitas usaha di tingkat daerah.
BACA JUGA:Cek Kondisi, Bupati OKU Selatan Sambangi SMP di Buay Pemaca
BACA JUGA:Tim BKKBN Evaluasi Keluarga Resiko Stunting di OKU Selatan
Legalitas sebagai Pondasi Pengembangan Usaha
Kepala DPMPTSP Sumsel, H. Lusapta Yudha Kurnia, menegaskan pentingnya legalitas usaha dalam menghadapi persaingan global.
“Legalitas bukan hanya memberikan kepastian hukum, tetapi juga membuka akses pembiayaan, peluang kerja sama, serta mendukung keberlanjutan usaha. Tanpa izin resmi, pelaku usaha sulit berkembang,” ujarnya.
Melalui program LAKSAN_SAPA 2025, pemerintah menghadirkan layanan perizinan yang lebih cepat, mudah, dan transparan.
Targetnya, semakin banyak UMKM dan pelaku usaha lokal yang bertransformasi menjadi badan usaha formal di Sumatera Selatan.