Enam Hari Pencarian, Korban Banjir Bandang Desa Tanjung Harapan Belum Ditemukan

Pencarian terhadap korban banjir bandang yang hingga kini masih belum ditemukan. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA – Upaya pencarian terhadap Lina, warga Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Sindang Danau, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, hingga kini belum membuahkan hasil.
Sudah enam hari sejak banjir bandang melanda, keberadaan korban masih misterius.
Peristiwa banjir bandang yang terjadi pada dini hari itu menyeret satu keluarga beranggotakan tiga orang.
Dua anggota keluarga berhasil ditemukan, namun Lina masih belum diketahui nasibnya.
BACA JUGA:Panen Raya Jagung Serentak, OKU Selatan Perkuat Ketahanan Pangan
Medan Pencarian Sangat Sulit
Kepala BPBD OKU Selatan, Koni Romli, S.Pd., MM, mengatakan medan pencarian cukup berat.
Sungai masih keruh, banyak material kayu dan lumpur tersisa di sepanjang aliran, serta bebatuan besar yang menyulitkan operasi.
“Perahu karet tidak bisa digunakan karena kondisi sungai penuh bebatuan. Meski begitu, tim tetap melakukan pencarian dengan menelusuri aliran sungai hingga masuk wilayah Provinsi Bengkulu,” jelas Koni, Minggu (28/9/2025).
BACA JUGA:Kapolsek Muaradua Pimpin Personel Bagikan Sembako ke Fakir Miskin
BACA JUGA:Perkuat Peran Pelajar, Forum OSIS Sumsel Audiensi ke Bupati OKU Selatan
Semua Unsur Turun ke Lapangan
Dalam operasi ini, seluruh unsur dikerahkan. Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, relawan, serta masyarakat setempat dibagi ke sejumlah titik untuk memperluas area pencarian.
“Tim sudah dibagi agar pencarian lebih efektif. Kami komitmen terus berusaha maksimal untuk menemukan korban,” tegas Koni.
BACA JUGA:Tingkatkan Kinerja, Kemenag OKUS Berikan Pembinaan ke Guru MAN