Sejumlah Aktivis Sebut Armada Bantuan Gaza Diserang Drone

--

IKLAN UMROH

Yunani: Aktivis yang tergabung dalam Global Sumud Flotilla melaporkan adanya ledakan dan serangan drone. Serangan tersebut dilaporkan terjadi saat armada tersebut berlayar menuju Gaza pada Selasa (23/9/2025) malam, dilansir dari Al Jazeera.

 

Kapal-kapal yang membawa bantuan dan aktivis pro-Palestina itu dilaporkan diserang di lepas pantai Yunani. Serangan tersebut dilaporkan terjadi sejak Selasa (23/9/2025) malam hingga Rabu (24/9/2025) dini hari.

 

Dalam pernyataan resminya, penyelenggara mengatakan mereka mendengar ledakan dan melihat drone menjatuhkan benda tak dikenal. Mereka juga mengalami gangguan komunikasi serta menyaksikan ledakan dari beberapa kapal, meski tidak ada laporan korban jiwa.

 

Para aktivis mengatakan, aksi itu sebagai operasi psikologis, namun menegaskan tidak akan terintimidasi. Tiago Avila, penyelenggara asal Brasil, melaporkan melalui Instagram bahwa ada sekitar sepuluh serangan yang menargetkan kapal mereka dengan bom suara dan flare peledak.

 

Ia mengatakan, kapal tersebut disemprot dengan bahan kimia yang mencurigakan. Aktivis Amerika, Greg Stoker, juga menyampaikan bahwa sebuah quadcopter menjatuhkan alat peledak kecil di dek kapal di lepas pantai Kreta.

 

Stoker juga mengatakan, beberapa kapal lain turut mengalami insiden serupa. Radio VHF milik mereka bahkan diretas dan disusupi dengan lagu Abba.

 

Armada flotilla terdiri dari 51 kapal yang berlayar dari bagian barat Laut Mediterania pada awal bulan ini. Tujuan mereka adalah memecahkan blokade Israel atas Gaza serta mengirimkan bantuan langsung kepada rakyat Palestina.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan