Tips Merawat Mobil, Kapan Sebaiknya Ganti Ban?
HARIANOKUSELATAN.ID – Merawat mobil bukan hanya soal menjaga performa mesin, tetapi juga memastikan seluruh komponen tetap dalam kondisi prima. Perawatan yang konsisten terbukti mampu memperpanjang usia kendaraan. Studi Automotive Aftermarket Industry Association menunjukkan, kendaraan yang rutin dirawat dapat menempuh jarak hingga 300.000 kilometer, sementara mobil yang jarang diperhatikan biasanya hanya bertahan sekitar 100.000 kilometer.
Salah satu aspek penting dalam perawatan mobil adalah kondisi ban. Menurut Apriyanto Yuwono, National Sales Manager Passenger Car Radial (PCR) Hankook Tire Sales Indonesia, ban tidak boleh dianggap layak pakai hanya karena belum bocor atau rusak parah. Usia, jarak tempuh, hingga kondisi telapak ban juga menjadi penentu kapan ban harus diganti.
BACA JUGA:Setelah Moto G86 Power, Motorola Siapkan Produk Baru yang Lebih Mengejutkan
BACA JUGA:Review Infinix GT 30 Pro: HP Gaming Rp 3 Jutaan dengan Aura Kompetitif
1. Rutin Ganti Oli Mesin
Oli melindungi mesin dari keausan, menjaga suhu tetap stabil, serta membersihkan kotoran hasil pembakaran. Penggantian oli sebaiknya dilakukan setiap 6 bulan atau 10.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dulu. Jika muncul suara kasar atau indikator oli menyala, segera lakukan penggantian.
2. Periksa Air Radiator dan Sistem Pendinginan
Radiator berfungsi mencegah overheat. Cairan radiator sebaiknya dikuras setiap 2 tahun atau 40.000 km. Jika warna cairan berubah keruh atau kecokelatan, segera ganti. Hindari penggunaan air biasa karena dapat menyebabkan karat.
3. Cek Kondisi Kampas Rem
Kampas rem idealnya diganti setiap 60.000–70.000 km untuk transmisi manual, dan lebih cepat pada transmisi otomatis (35.000–40.000 km). Tanda kampas rem aus antara lain suara berdecit dan menurunnya daya cengkeram.
BACA JUGA:HMD & Nokia Perbarui Lisensi, Siap Hadirkan Ponsel Fitur Canggih
BACA JUGA:Penjelasan 4 Varian Map Baru Mobile Legends, Gameplay Makin Dinamis dan Variatif
4. Spooring dan Balancing Ban
Ban yang tidak presisi dapat menimbulkan ketidakstabilan dan keausan tidak merata. Lakukan spooring dan balancing setiap 10.000–20.000 km. Tanda-tanda yang muncul jika sudah perlu disetel ulang antara lain setir bergetar, mobil cenderung menarik ke satu sisi, atau terasa tidak stabil saat dikemudikan.
5. Jaga Tekanan Angin Ban
Tekanan angin memengaruhi kenyamanan, efisiensi bahan bakar, dan daya tahan ban. Angka ideal berbeda-beda:
MPV: 33–36 Psi
City Car: 30–36 Psi
Sedan: 30–33 Psi