Gempa Susulan Guncang Afghanistan, Korban Tewas Menjadi 1.411

Kabul: Gempa bumi berkekuatan 5,5 mengguncang tenggara Afghanistan pada Selasa (2/9/2025). Gempa ini terjadi hampir dua hari setelah gempa besar sebelumnya yang menewaskan lebih dari 1.400 orang, dilansir dari Reuters.

 

Gempa sebelumnya terjadi pada Minggu (31/8/2025) malam dengan magnitudo 6 dan kedalaman dangkal sekitar 10 km. Gempa tersebut menjadikannya salah satu gempa terburuk di Afghanistan dalam beberapa tahun terakhir.

 

Rumah-rumah di desa-desa terpencil rata dengan tanah akibat gempa Minggu malam. Gempa susulan Selasa menyebabkan kepanikan warga karena memicu longsor batu dari pegunungan, yang memutus jalan dan menghambat upaya penyelamatan.

 

Safiullah Noorzai dari organisasi kemanusiaan Aseel mengatakan lebih banyak orang terluka akibat gempa susulan. Sementara itu, medan pegunungan yang sulit memperlambat bantuan penyelamat.

 

Hingga saat ini, 1.411 orang dilaporkan meninggal, 3.124 orang terluka, dan lebih dari 5.400 rumah hancur. Koordinator PBB memperingatkan jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat.

 

Kelompok bantuan Save the Children menyerukan pelepasan dana darurat internasional.

Gempa telah mengganggu akses air bersih dan makanan, sehingga meningkatkan risiko penyakit.

 

“Ini sekarang menjadi perlombaan melawan waktu untuk menyelamatkan nyawa – untuk mengevakuasi orang yang terluka dari desa-desa terpencil yang terputus akibat longsor besar dan untuk menyediakan air bersih, makanan, dan tempat tinggal,” kata Samira Sayed Rahman, Direktur Program dan Advokasi Save the Children.