Puluhan Remaja Diamankan Polisi Usai Rusuh dan Bakar Fasilitas Pemerintahan di Palembang
--
Palembang, Harianokuselatan.bacakoran.co – Kepolisian mengamankan 42 remaja yang terlibat dalam aksi perusakan dan pembakaran sejumlah fasilitas pemerintahan di Palembang, Minggu (31/8/2025) dini hari. Fasilitas yang menjadi sasaran antara lain gedung DPRD Sumsel, kantor Ditlantas Polda Sumsel, serta sejumlah pos polisi.
Tim gabungan Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel dan Resmob Polrestabes Palembang juga menyita puluhan barang bukti berupa sepeda motor hingga benda yang dipakai saat aksi berlangsung.
BACA JUGA:Kerugian Awal Kebakaran Gedung DPRD Makassar Ditaksir Rp 253,4 Juta
BACA JUGA:TikTok Hentikan Fitur Live di Indonesia, Apakah YouTube Akan Ikut?
BACA JUGA:NasDem dan PAN Nonaktifkan Empat Anggota DPR, Hak Keuangan Tetap Jalan
Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi menegaskan, peristiwa tersebut bukan unjuk rasa, melainkan aksi yang sudah direncanakan. “Pos jaga dan mobil yang terbakar itu dibakar dengan bom molotov. Kalau sudah api muncul, pasti menggunakan bom molotov. Namun, untuk provokatornya masih kami selidiki,” ujarnya.
BACA JUGA:PUBG Mobile Ikut Ramaikan Festival Pacu Jalur 2025 di Riau
BACA JUGA:Jadwal MPL ID S16 Week 2 Hari Ini: RRQ Hoshi Vs Team Liquid ID
BACA JUGA:Review Lenovo Yoga 9i 2-in-1 Aura Edition: Laptop Premium Fleksibel dengan Baterai Tahan Lama
Kerusuhan bermula dari konvoi ratusan sepeda motor di Jalan POM IX sekitar pukul 02.00 WIB. Konvoi itu kemudian berujung pada perusakan dan pembakaran fasilitas publik sekitar pukul 02.35 WIB.
Selain membakar tangga masuk gedung DPRD Sumsel, massa juga membakar sejumlah kendaraan di Mako Ditlantas Polda Sumsel. Dari 42 pelaku yang diamankan, dua di antaranya diketahui positif narkoba.
- Tag
- Share
-
-
