Kemenekraf Dorong Papua Jadi Prioritas Pengembangan Ekonomi Nasional

Jakarta: Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) mendorong Provinsi Papua sebagai provinsi prioritas pengembangan ekonomi dalam lima tahun ke depan. Langkah ini selaras dengan kerja sama antara Kementerian Ekraf dalam memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah.

 

“Papua merupakan salah satu dari 15 provinsi prioritas pengembangan ekonomi yang difokuskan Presiden dalam lima tahun ke depan. Hal ini dapat kita tingkatkan melalui pelatihan konten kreator atau afiliator bagi para pegiat usaha di koperasi desa agar hasil-hasil kreatif masyarakat,” kata Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya kepada wartawan di Kantor Kementerian Ekraf, Jakarta, Jumat (29/8/2025). 

 

Lebih lanjut, Riefky menyoroti peluang akselerasi potensi musik di Papua, khususnya Kepulauan Yapen. Riefky menegaskan peran Kementerian Ekraf sebagai akselerator dan fasilitator bagi pegiat musik lokal agar dapat berkembang lebih luas.

 

“Kementerian Ekraf berperan sebagai akselerator dan fasilitator bagi pegiat musik lokal agar mendapat rekognisi nasional dan global. Sehingga dapat mendorong kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang dimulai dari daerah,” ucap Riefky. 

 

Sementara, Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen, Benyamin Arisoy, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf). Khususnya dalam mengangkat potensi musik daerah sebagai bagian dari pengembangan subsektor ekonomi kreatif.

 

“Seni musik menjadi salah satu subsektor ekraf yang kami prioritaskan karena merupakan identitas budaya Papua. Di Kepulauan Yapen sudah ada 15 kelompok musik yang aktif berkarya," katanya. 

 

Dukungan Kementerian Ekraf akan semakin memperkuat potensi ini sehingga musik Yapen dapat berkembang menjadi kekuatan ekonomi daerah dan dikenal lebih luas,” ujar Benyamin.