Penuhi Pangan, Dinas Ketahanan Pangan OKUS Ajak IRT Produktif

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan ajak masyarakat Sumsel Mandiri Pangan (SMP). -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-

IKLAN UMROH

MUARADUA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) melalui Dinas Ketahanan Pangan terus berupaya mengubah pola pikir masyarakat dari yang hanya konsumtif menjadi lebih produktif. Program ini dijalankan melalui gerakan Sumsel Mandiri Pangan (SMP) dengan sasaran utama Ibu Rumah Tangga (IRT).

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan OKUS, Nidi Firdaus, S.Pd., SD, menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan agar keluarga, khususnya kaum ibu, tidak selalu bergantung pada pembelian bahan pangan di pasar.

“Selama ini hampir semua kebutuhan pangan rumah tangga dipenuhi dengan membeli. Melalui program ini, kami ingin memberikan pemahaman bahwa kebutuhan dasar seperti cabai, sayur-mayur, hingga rempah-rempah sebenarnya bisa diproduksi sendiri di rumah,” jelas Nidi, Senin (18/8/2025).

BACA JUGA:Team Pecinta Alam, Kibarkan Bendera Merah Putih di Puncak Seminung Ranau

BACA JUGA:Warga Desa Gunung Terang Meriahkan HUT Kemerdekaan Dengan Jalan Santai dan Senam Sehat

Manfaatkan Pekarangan untuk Ketahanan Pangan Keluarga

IRT didorong untuk memanfaatkan lahan pekarangan, bahkan dengan cara sederhana seperti menanam sayuran atau cabai di pot bunga. Selain itu, pemerintah juga memfasilitasi masyarakat dengan memberikan bantuan berupa drum untuk budidaya ikan air tawar.

“Prinsipnya, program ini bertujuan membantu masyarakat, terutama keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas, agar bisa menghasilkan kebutuhan sehari-hari secara mandiri,” tambah Nidi.

Dengan langkah ini, diharapkan keluarga dapat mengurangi pengeluaran karena sebagian kebutuhan pangan bisa dipenuhi dari hasil sendiri.

BACA JUGA:BitMine Borong Ethereum USD 130 Juta di Tengah Penurunan Pasar

BACA JUGA:Masih Rugi, Gemini Tetap Ngotot IPO di Nasdaq

Kurangi Beban Pengeluaran Harian

Program ini juga dinilai berdampak positif terhadap ekonomi keluarga. Dengan adanya pemenuhan gizi dari hasil budidaya mandiri, keluarga tidak hanya lebih sehat, tetapi juga lebih hemat.

“Untuk tahap awal, setidaknya masyarakat bisa memenuhi kebutuhan dasar seperti sayur, buah, ikan, dan daging tanpa selalu membeli. Dengan begitu, pengeluaran harian otomatis berkurang,” terang Nidi.

BACA JUGA:7 Hero Counter Badang Mobile Legends, Bikin Tangan Besinya Jadi Nggak Berguna

BACA JUGA:Build Arlott Mobile Legends Terbaik 2025: Dash Cepat, Stun Kuat, dan Tahan Banting

Harapan Kolaborasi dan Dukungan PKK

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan