Kenapa Banyak Pro Player Esports Pensiun di Usia Muda? Ini Jawabannya

Ilustrasi esports.-foto;ist-

IKLAN UMROH

HARIANOKUSELATAN.ID – Pernah bertanya-tanya kenapa banyak atlet esports pensiun di usia 20-an? Dibanding atlet olahraga tradisional seperti Cristiano Ronaldo yang masih aktif bermain di usia 40 tahun, pemain esports justru memilih berhenti jauh lebih dini.

Contohnya, di Call of Duty League, rata-rata pro player pensiun di usia 26 tahun, sementara di Overwatch League bahkan lebih muda, yakni 23 tahun.

BACA JUGA:Free Fire x Naruto Shippuden Chapter 2 Siap Hadir 30 Juli 2025: Siap Hadapi Akatsuki!

BACA JUGA: 7 Sarapan Sehat untuk Bantu Turunkan Lemak Perut, Menurut Ahli Kesehatan

Mengutip laporan The Washington Post, salah satu alasan yang sering diungkap adalah soal fisik: menurunnya refleks, koordinasi tangan-mata, serta kelelahan. Tapi menurut terapis fisik Caitlin McGee, anggapan itu belum tentu akurat secara medis.

“Penurunan reaksi karena usia memang ada, tapi tidak terjadi drastis di usia pertengahan 20-an,” tegas McGee.

Lalu, apa sebenarnya yang membuat para gamer profesional mundur lebih cepat?

1. Beban Latihan dan Stres Tinggi

Latihan seorang pro player bisa mencapai 12–14 jam per hari, dengan jadwal kompetisi dan latihan yang ketat. Setelah beberapa tahun, banyak yang mengalami burnout atau kelelahan ekstrem.

BACA JUGA:iPhone 17 Siap Meluncur September, Apple Siapkan Desain Radikal dan Model “Air” Super Tipis

BACA JUGA:Bupati Abusama Sampaikan RKU-APBD 2026 dan Raperda RPJMD 2025–2029 pada Paripurna DPRD OKU Selatan

2. Gaji Tidak StabilBACA JUGA:OTT PUPR Sumut: KPK Sebut Topan Ginting Diduga Tak Bertindak Sendiri

Tak semua turnamen menghasilkan hadiah besar. Johnathan “Fatal1ty” Wendel, mantan gamer legendaris, mengaku mundur karena hadiah turnamen terus menurun.

“Kalau saya tidak dapat bayaran sepadan dengan waktu dan usaha, lebih baik saya cari peluang lain,” katanya.

3. Ingin Gaya Hidup Lebih Bebas

Michael “Shroud” Grzesiek, mantan pro player CS:GO, memutuskan pensiun di usia 23. Ia mengaku dulu menikmati kehidupan turnamen dan traveling, tapi seiring waktu, semua itu terasa melelahkan.

“Sekarang saya benci traveling,” ungkap Shroud yang kini sukses sebagai streamer top dunia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan