Sekjen ATR/BPN Dorong Peningkatan Indeks Reformasi Birokrasi 2025 Capai 90 Persen

Rapat Penyusunan Rencana Aksi RB di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Selasa (15/07/2025). -Foto: Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).-
JAKARTA - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus mencatat peningkatan Indeks Reformasi Birokrasi (RB) secara konsisten sejak 2010 dengan rata-rata kenaikan 3,16 poin per tahun. Namun, Sekretaris Jenderal (Sekjen) ATR/BPN, Pudji Prasetijanto Hadi, menegaskan bahwa reformasi birokrasi bukan hanya soal angka, tetapi juga harus memberikan dampak nyata bagi pegawai.
“Target RB ini harus benar-benar kita wujudkan. Jika berjalan sesuai rencana, insyaallah akan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan atau take home pay pegawai,” ujarnya saat membuka Rapat Penyusunan Rencana Aksi RB di Kantor ATR/BPN, Jakarta, Selasa (15/7/2025).
Capaian indeks RB ATR/BPN dalam tiga tahun terakhir terus naik: 2022 sebesar 76,58%, 2023 naik menjadi 78,75%, dan 2024 mencapai 84,02%. Untuk 2025, targetnya 90%. Pudji menekankan bahwa pencapaian ini memerlukan kerja sama lintas unit. “Tidak bisa hanya mengandalkan satu-dua pihak. Semua unit harus saling mendukung,” tegasnya.
Penilaian RB saat ini mengacu pada roadmap nasional dari Kementerian PAN-RB. Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi, Deni Santo, menjelaskan bahwa sejak 2020-2024, ada dua komponen baru dalam evaluasi, yaitu komponen general dan tematik. Ia meminta seluruh unit segera menyusun program kerja RB tematik sebagai draf awal roadmap periode berikutnya.
Sementara itu, Kepala Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Manajemen Risiko, Einstein Al Makarima Mohammad, menyampaikan bahwa ATR/BPN telah menyesuaikan regulasi dengan menerbitkan Permen ATR/Kepala BPN Nomor 10 Tahun 2023 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2020–2024. Regulasi ini menjadi landasan penguatan arah reformasi birokrasi yang adaptif, berdampak, dan selaras dengan agenda nasional.