Australia Gelar Latihan Militer Terbesar, 19 Negara Berpartisipasi

--

IKLAN UMROH

Melbourne: Australia saat ini tengah menggelar latihan militer terbesar dalam sejarah negaranya yang disebut Talisman Sabre. Latihan ini diharapkan akan menarik perhatian kapal mata-mata Tiongkok.

Kegiatan ini melibatkan lebih dari 35 ribu personel militer dari 19 negara yang berlangsung selama tiga minggu. Selain di kawasan Shoalwater Bay Training Area, latihan militer ini juga diadakan di Papua Nugini.

Senin (14/7/2025), Australia meluncurkan peluru kendali (misil) dari roket roket HIMARS (High Mobility Artillery Rocket System). Ini adalah pertama kalinya HIMARS digunakan dalam latihan militer Australia.

Latihan militer Talisman Sabre dimulai pada 2005 sebagai even dua tahunan bersama antara Amerika Serikat (AS) dan Australia. Pada tahun ini, latihan juga diikuti Kanada, India, Indonesia, Jepang, Inggris, Prancis, Jerman, Selandia Baru, Korea Selatan, Filipina, dan Norwegia.

Sedangkan Malaysia dan Vietnam turut hadir sebagai pengamat pada latihan ini. Menteri Industri Pertahanan Australia, Pat Conroy, mengatakan Tiongkok kemungkinan besar akan kembali mengirim kapal pengintai untuk memantau latihan.

"Kami akan mengamati aktivitas dan memantau kehadiran mereka di sekitar Australia," ujarnya dikutip AP News, Selasa (15/72025). Namun, Conroy mengatakan akan menyesuaikan cara latihan untuk mengantisipasi potensi pengintaian Tiongkok.

Latihan militer ini dimulai pada Minggu (13/7/2025), diawali dengan upacara di Sydney. Upacara dihadiri Letnan Jenderal J.B. Vowell dari Komando Angkatan Darat Pasifik AS dan Laksamana Madya Justin Jones dari Australia.

Latihan ini juga mencerminkan dinamika geopolitik yang kompleks di kawasan Asia-Pasifik. Pengaruh negara-negara besar terus bersaing dalam berbagai bentuk, termasuk melalui latihan militer gabungan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan