Nvidia Lanjutkan Penjualan Chip AI H20 ke Tiongkok

Jakarta: Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS), Nvidia (NVDA), berencana melanjutkan penjualan chip AI (kecerdasan buatan) H20 ke Tiongkok. Keputusan ini dijalankan setelah CEO Nvidia, Jensen Huang, bertemu dengan Presiden AS Donald Trump pada pekan lalu. 

Melansir BBC, Selasa (15/7/2025), penjualan chip H20 sempat mengalami penghentian pada April 2025 karena larangan ekspor pemerintah AS. Larangan ini ditujukan untuk membatasi akses Tiongkok terhadap teknologi canggih, terutama dalam bidang kecerdasan buatan.

Huang terus mengajukan permohonan untuk melanjutkan penjualan GPU (unit pemrosesan grafis) H20 ke Tiongkok selama beberapa bulan terakhir. Pemerintah AS telah meyakinkan Nvidia bahwa lisensi akan segera diberikan dan memulai pengiriman.

Dalam pertemuan itu, Huang menyatakan komitmennya untuk mendukung penciptaan lapangan kerja dan pemindahan industri ke dalam negeri. Ia juga mendukung visi Amerika Serikat untuk memimpin dunia di bidang teknologi kecerdasan buatan.

Sementara itu, Huang saat ini tengah berada di Tiongkok untuk berdialog dengan pejabat pemerintah dan pelaku industri. Ia mendiskusikan pemanfaatan kecerdasan buatan dalam meningkatkan produktivitas dan memajukan penelitian dengan aman.