[RUMOR] Alasan di Balik Pembatalan Project Blackbird Mulai Terungkap
Pembatalan Project Blackbird Mulai Terungkap.-foto;ist-
HARIANOKUSELATAN.ID - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran yang dilakukan Microsoft beberapa waktu lalu tak hanya berdampak pada ribuan karyawan, namun juga memengaruhi nasib sejumlah proyek game internal. Salah satu yang paling disorot adalah pembatalan Project Blackbird, sebuah proyek ambisius dari ZeniMax Online Studios.
Meski sempat menarik perhatian, bahkan disebut-sebut disukai oleh Phil Spencer saat menjajal demonya, Project Blackbird akhirnya dihentikan. Belakangan ini, rumor mengenai alasan pembatalannya mulai beredar luas di komunitas gamer dan media.
BACA JUGA:Player Persona 5 X Global Protes: Server Global Dinilai Tak Adil Dibanding Versi China
BACA JUGA:Beras Premium Ternyata Oplosan, Mentan Murka! Pelaku Bakal Diseret ke Hukum
Pertimbangan Strategis Microsoft: MMO atau Fallout?
Menurut informasi yang dibagikan oleh Jez Corden dalam podcast Xbox Two, pembatalan Project Blackbird dilakukan sebagai bagian dari keputusan strategis Microsoft. ZeniMax Online Studios disebut telah mengembangkan game ini selama bertahun-tahun, namun akhirnya proyek tersebut dihentikan demi prioritas yang dianggap lebih menjanjikan secara komersial.
“Dari yang saya dengar, ini adalah situasi perbandingan. Pilihannya adalah antara terus mengucurkan dana untuk game yang belum tentu bisa bersaing dengan World of Warcraft, atau mengalihkannya ke franchise yang sudah mapan seperti Fallout,” ujar Jez Corden.
Lebih lanjut, Corden mengungkap bahwa Fallout 5 disebut telah mendapatkan lampu hijau untuk masuk tahap produksi penuh. Meski belum jelas siapa yang akan menangani pengembangannya, wacana pembentukan studio baru untuk proyek ini mulai diperbincangkan secara internal.
BACA JUGA:Brigadir Nurhadi Tewas di Kolam, Misri Jadi Tersangka: Ada Apa Sebenarnya di Gili Trawangan?
BACA JUGA:Chelsea Bantai PSG 3-0 di Final! Cole Palmer Pamer Kelas Dunia
Bethesda Fokus ke Proyek Lain
Bethesda saat ini diketahui tengah sibuk menggarap The Elder Scrolls VI, serta diduga mempersiapkan konten tambahan (DLC) baru untuk Starfield. Dengan sumber daya yang terbatas, sangat mungkin jika Microsoft memutuskan untuk mengalokasikan anggaran dan tim ke proyek yang dianggap lebih aman dari sisi investasi dan pasar.
BACA JUGA:Satu Grup dengan Indonesia, Pelatih Malaysia Panas Dingin Hadapi Garuda Muda
Meskipun belum ada pernyataan resmi dari Microsoft atau ZeniMax terkait pembatalan ini, informasi yang disampaikan oleh Jez Corden memberikan gambaran alasan di balik keputusan tersebut, setidaknya dari sisi strategi bisnis.
- Tag
- Share
-
-
