Kemlu RI Pulangkan WNI dari Iran di Tengah Hujan Rudal dan Ketegangan Nuklir

Percepat Evakuasi, Kemlu Pulangkan WNI dari Iran Secara Bertahap. -Foto: Kemlu.-

JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) resmi memulai proses pemulangan bertahap Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran mulai Senin, 23 Juni 2025, menyusul situasi keamanan yang memburuk akibat konflik bersenjata dan ketegangan nuklir di kawasan tersebut.

Evakuasi Dipercepat, 97 WNI Sudah Berada di Azerbaijan

Menurut keterangan Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, total 97 orang yang terdiri dari 93 WNI, 3 staf Kedutaan Besar RI, dan 1 warga asing pasangan WNI, telah dievakuasi ke Baku, Azerbaijan melalui jalur darat via perbatasan Astara.

BACA JUGA:Mantan Menteri Pendidikan, Nadiem Makariem Penuhi Panggilan Kejagung

BACA JUGA:Tak Hanya Bimbingan, Catin OKU Selatan Dapat “Senjata” Baru untuk Urusan Nikah

“Penerbangan tahap pertama akan menggunakan maskapai komersial dari Baku dan dijadwalkan mendarat di Jakarta pada 24 Juni 2025,” jelas Judha dalam keterangan resmi.

Pengawalan Ketat dan Pendampingan Langsung Dubes RI

Evakuasi dilakukan dengan pengamanan penuh. Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan (BDSP) Kemlu, Rolliansyah Soemirat, yang juga menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Iran, ikut mendampingi proses evakuasi hingga ke perbatasan.

“Kami masih merahasiakan detail rute dan mekanisme evakuasi demi keamanan seluruh pihak,” ungkap Kemlu.

BACA JUGA:TPP ASN OKU Selatan Bakal Dirombak Total

BACA JUGA:Puskesmas Muaradua Cek Kondisi Fisik Korban Kebakaran

Krisis Meningkat Usai Serangan Rudal dan Fasilitas Nuklir Diserang

Situasi di Iran memburuk drastis pasca-serangan rudal gabungan yang dilakukan Israel dan Amerika Serikat terhadap tiga lokasi fasilitas nuklir Iran pada 21 Juni 2025. Serangan ini merupakan buntut dari eskalasi konflik sejak 13 Juni 2025.

Data terakhir menyebutkan, sedikitnya 24 korban jiwa di Israel, sementara media Iran melaporkan 639 warga tewas akibat serangan balasan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan