Harga Kopi di OKU Selatan Kembali Turun Signifikan

Harga Kopi Anjlok, Pendapatan Petani di OKU Selatan Menurun Drastis-Fhoto:Ist-
MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN.ID – Harga jual kopi di Kabupaten OKU Selatan kembali mengalami penurunan signifikan setelah sebelumnya sempat melonjak tajam. Kondisi ini berdampak serius pada petani kopi lokal yang menghadapi kesulitan ekonomi akibat ketidakstabilan harga.
Jika sebelumnya harga kopi mencapai Rp70 ribu per kilogram, kini turun drastis menjadi Rp48-50 ribu per kilogram. Penurunan ini memengaruhi pendapatan petani hingga para pengepul di berbagai kecamatan di wilayah OKU Selatan.
BACA JUGA:MTs Negeri 1 OKU Selatan Berikan Reward kepada Siswa Tahfidz
BACA JUGA:OKU Selatan luncurkan program sanitasi berkelanjutan
Jai, seorang pengepul kopi di Kecamatan Muaradua, mengungkapkan dampak besar yang dirasakan akibat penurunan harga ini.
"Pendapatan petani dan pengepul turun drastis. Harga kopi yang rendah membuat banyak petani mengalami kesulitan ekonomi," ujarnya, Sabtu (21/6/2025).
Ia menambahkan, penurunan harga ini kemungkinan disebabkan oleh fluktuasi pasar global.
"Perubahan harga di pasar global sangat memengaruhi harga kopi di sini. Selain itu, melimpahnya pasokan kopi juga menjadi salah satu faktor penyebab turunnya harga," jelasnya.
BACA JUGA:Rilis iOS 26, Ini iPhone yang Kompatibel dengan Sistem Baru
BACA JUGA:Pentingnya Restart Handphone Secara Berkala
Jai menjelaskan bahwa mereka juga menjual kopi ke wilayah Lampung, Jakarta, dan daerah lain untuk mencari harga yang lebih baik sesuai dengan pembelian dari petani. "Kami harus terus mencari pasar yang lebih stabil agar tetap bisa mendukung petani," pungkasnya. (Dal)
BACA JUGA:Pedagang Cinde Ultimatum: Tetapkan Tersangka atau Kami Gulung Tikar
BACA JUGA:Dana Kemanusiaan Disikat, 3 Pengurus PMI Ogan Ilir Terancam 20 Tahun Penjara