Anjing Peliharaan Bisa Jadi Ancaman Mematikan, Diskanak Beri Peringatan Serius
Dinas Perikanan dan Peternakan OKU Selatan (OKUS) melakukan sosialisasi tentang bahaya rabies untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit ini. Selasa, 17 Juni 2025. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) OKU Selatan (OKUS) melakukan sosialisasi tentang bahaya rabies untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit ini. Selasa, 17 Juni 2025.
Rabies adalah penyakit zoonosis yang dapat menular ke manusia melalui gigitan hewan terinfeksi, seperti anjing. Penyakit ini berbahaya dan dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan tepat.
Hal itu, sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan OKU Selatan Parida Ariani, SP. MM. Selasa, 17 Juni 2025.
BACA JUGA:Tak Mau Pasar Saka Selabung Kumuh, DLH OKU Selatan Turun Tangan
BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan renovasi delapan unit rumah warga miskin
Dikatakannya, Vaksinasi hewan peliharaan secara rutin dapat mencegah penyebaran rabies, dapat menghindari Kontak dengan Hewan Liar.
Kemudian, Jangan biarkan hewan peliharaan Anda kontak dengan hewan liar yang berpotensi terinfeksi rabies.
BACA JUGA:Sejarah Permainan Catur, Dari India Kuno hingga Modern
BACA JUGA:Tips Mengambil Foto Keren Dengan Smartphone
"Lakukan pemeriksaan kesehatan hewan secara teratur untuk mendeteksi kemungkinan adanya infeksi rabies," imbuhnya.
Ketika, terdapat gejala rabies pada manusia yang ditimbulkan aari gigitan atau Cakaran Hewan, yang berpotensi terinfeksi rabies, segera cuci luka dengan sabun dan air mengalir, lalu cari bantuan medis.
BACA JUGA:Transformasi Smartphone 2025: Teknologi dan Tren Terbaru
BACA JUGA:iPhone Simbol Status Gen Z di Era Digital
"Gejala awal rabies pada manusia meliputi demam, sakit kepala, dan rasa tidak nyaman di sekitar luka gigitan. Jika tidak diobati, rabies dapat menyebabkan gejala lanjutan seperti kejang otot, kelumpuhan, dan kematian," tegasnya.
- Tag
- Share
-
-
