Harga Jual Duku Muara Enim Anjlok Parah
Dampak panen raya, harga duku di Muara Enim mengalami anjlok. -Foto: Ist.-
MUARA ENIM, HARIAN OKU SELATAN - Para petani duku di Muara Enim menghadapi situasi sulit karena harga jual duku mengalami penurunan drastis.
Pada awal musim, harga duku mencapai Rp 10.000 per kilogram, namun kini turun menjadi hanya Rp 2.000 per kilogram.
Situasi ini menyulitkan para petani yang tidak mendapatkan keuntungan yang memadai dari hasil panen duku mereka. Meskipun saat ini sedang panen duku yang berlimpah, namun harga jualnya rendah.
Penampung duku di Muara Enim, Andi Candra (51), menjelaskan bahwa para tengkulak telah beralih ke wilayah lain seperti Komering dan Kayu Agung untuk membeli duku karena kurangnya profesionalisme petani duku di Muara Enim dalam pengelolaan panen.
BACA JUGA:Terjun ke Lokasi, Kapolres OKU Selatan Bubarkan Balap Liar
BACA JUGA:Hendak Jual Motor Curian, 2 Pemuda Asal Tulung Selapan OKI Ditangkap
Petani duku di Komering, kata Andi, menunjukkan profesionalisme yang tinggi dalam menjaga kualitas buah duku dengan pengelolaan panen yang baik dan profesional.
Hal ini menghasilkan duku dengan kualitas yang lebih baik dan cita rasa yang manis.
Puncak musim duku yang berlangsung hingga Hari Raya Lebaran menyebabkan panen raya duku di berbagai daerah secara serentak, yang kemudian mengakibatkan penurunan harga duku di pasaran.
BACA JUGA:Pelaku Pencurian Motor Milik Wartawan di Lubuklinggau Ditangkap Petugas
BACA JUGA:Motor Jemaah Salat Tarawih Jadi Sasaran Pelaku Curanmor di Ogan Ilir
Para petani duku, seperti Endang (37) dari Ujan Mas, merasa terbebani dengan anjloknya harga duku karena biaya perawatan kebun dan usaha menjaga kualitas duku tidak sebanding dengan harga jual yang rendah saat ini.
Situasi ini menandakan bahwa para petani duku di Muara Enim membutuhkan perhatian dan dukungan untuk meningkatkan profesionalisme dalam pengelolaan panen agar dapat bersaing di pasar dengan harga yang menguntungkan. (seg)