Habis Gelap Visa Furoda, Terbitlah Aturan Ketat untuk Umrah

--

Jakarta - Pemerintah Arab Saudi secara resmi tidak mengeluarkan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025.

Informasi ini dikonfirmasi oleh DPP AMPHURI (Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia) setelah melakukan pengecekan ke sejumlah lembaga terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah serta Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.

 

Ketua Umum DPP AMPHURI Firman M. Nur mengatakan bahwa sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup.

 

Ya betul, pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," ujar Ketua Umum DPP AMPHURI Firman M Nur,

 

Tidak terbitnya visa furoda tersebut berdampak langsung pada ribuan calon jemaah. Sebagian dari mereka baru mendapatkan kabar pembatalan keberangkatan sehari sebelum jadwal yang telah ditentukan. Padahal, berbagai persiapan telah dilakukan, termasuk pembayaran paket perjalanan yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah per orang.

 

Di sisi lain, penyelenggara perjalanan juga menanggung kerugian besar. Mereka telah mengeluarkan biaya untuk layanan di Arab Saudi, seperti penginapan, konsumsi, serta transportasi lokal. Dana yang telah dibayarkan sulit dikembalikan karena proses penerbitan visa sepenuhnya di luar kendali mereka.

 

Seruan Pengembalian Dana dan Pilihan Jalur Resmi

Terkait biaya yang telah dikeluarkan oleh jemaah haji furoda yang gagal berangkat, anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Singgih Januratmoko menyarankan opsi penyelesaian berupa pengembalian dana atau pengalihan keberangkatan ke musim haji tahun berikutnya. Dengan mengedepankan kepastian dan keadilan bagi jemaah.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan