Menteri Nusron Buka Rapat Perdana LANDLAB, Dorong Kebijakan Pertanahan Berbasis Data

Rapat perdana Joint Coordinating Committee (JCC) untuk proyek Capacity Development for Land Development Policy Making and Land Bank Management Improvement (LANDLAB), di Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Rabu (14/05/2025). -Foto: Kementrian ATR/BPN.-
JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Nusron Wahid, secara resmi membuka rapat perdana Joint Coordinating Committee (JCC) untuk proyek LANDLAB (Capacity Development for Land Development Policy Making and Land Bank Management Improvement) di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Rabu (14/05/2025).
Proyek ini merupakan hasil kerja sama hibah antara Pemerintah Indonesia dan Japan International Cooperation Agency (JICA), yang bertujuan meningkatkan kapasitas kebijakan pengembangan pertanahan dan pengelolaan Bank Tanah. Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga tahun, sejak April 2025 hingga April 2028.
“Atas nama Kementerian ATR/BPN, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada JICA atas kepercayaan dan dukungannya. Semoga proyek ini memperkuat kualitas kebijakan pertanahan dan pengelolaan Bank Tanah kita,” kata Menteri Nusron.
Ia menegaskan bahwa kebijakan ke depan harus dibangun berdasarkan data dan kebutuhan masyarakat, bukan sekadar intuisi atau pendekatan jangka pendek. “Kita tidak boleh lagi membuat kebijakan tambal sulam. Semua harus berdasarkan kebutuhan nyata masyarakat dan data yang akurat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan JICA Indonesia, Takeda Sachiko, menyoroti potensi besar Indonesia dalam pengembangan pertanahan, mengingat luas daratan Indonesia lima kali lebih besar dari Jepang. Menurutnya, proyek LANDLAB akan mendukung penguatan tata kelola pertanahan, termasuk proyek strategis seperti pengembangan berbasis Transit Oriented Development (TOD).
“Proyek ini menjadi awal kolaborasi yang penting. Kami sangat menantikan sinergi aktif dari seluruh pemangku kepentingan yang terlibat,” ungkap Takeda.
Rapat perdana ini diikuti oleh perwakilan berbagai kementerian dan lembaga, baik secara langsung maupun daring. Turut hadir antara lain perwakilan dari Kemenko Perekonomian, Kemenko Marves, Bappenas, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Kalimantan Timur, dan PT MRT Jakarta.
Menteri Nusron juga didampingi Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, serta jajaran pejabat tinggi madya dan pratama di lingkungan kementerian. (rel)