Napi Lapas Kelas IIB Muaradua Ikuti Bimbingan Rohani

Sejumlah Warga Binaan Permasyarakat (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muaradua ikuti bimbingan kerohanian. Minggu, 25 Mei 2025. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Sejumlah Warga Binaan Permasyarakat (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muaradua ikuti bimbingan kerohanian. Minggu, 25 Mei 2025.
Kegiatan itu, terus dilakukan oleh pihak Lapas Kelas IIB menunjukkan komitmennya dalam melakukan pembinaan kepribadian kepada warga binaan dengan menyelenggarakan kegiatan bimbingan kerohanian dan pengajian rutin.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari program pembinaan spiritual yang bertujuan memperkuat nilai-nilai keagamaan serta membentuk pribadi warga binaan yang lebih baik dan berakhlak mulia.
BACA JUGA:Air Sugihan Jadi Contoh Buka Lahan Tanpa Bakar, Menteri LH Turun Langsung
BACA JUGA:Puluhan Warga Desa Mehanggin Dapatkan Layanan Cek Kesehatan Gratis
Kegiatan kerohanian ini dilaksanakan secara rutin di Masjid At-Taubah Lapas Muaradua dengan tetap dibawah pendampingan Petugas.
Kepala Lapas Muaradua, Hero Sulsistiyono, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menyentuh aspek spiritual warga binaan sebagai landasan perubahan perilaku selama menjalani masa pidana.
BACA JUGA:Bersama Warga Pemdes Karang Agung Gotong Royong Bersihkan Lingkungan
BACA JUGA:Bupati Muara Enim Gandeng Komunitas Tionghoa Majukan UMKM dan Ciptakan 10.000 Lapangan Kerja
“Bimbingan kerohanian ini menjadi salah satu bentuk pembinaan kepribadian yang sangat penting. Kami ingin warga binaan tidak hanya menjalani hukuman, tetapi juga mendapatkan bekal moral dan spiritual agar siap kembali ke masyarakat dengan sikap yang lebih baik,” ujar Kalapas.
Bimbingan kerohanian merupakan salah satu pilar dalam program pembinaan kepribadian di Lapas, di samping kegiatan olahraga, kesenian, dan pendidikan.
Kalapas menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan kualitas pembinaan kerohanian dengan menggandeng lebih banyak mitra keagamaan dan memberikan fasilitas yang mendukung kenyamanan pelaksanaan ibadah dan pengajian di dalam Lapas.
BACA JUGA:PKS Ajak Ponpes Raudhatul Ulum Terus Bersinergi Majukan Pendidikan Islam di Ogan Ilir