Pramono Realisasikan Manggarai Bershalawat, Dorong Silaturahmi dan Cegah Tawuran

Pramono Realisasikan Manggarai Bershalawat, Warga Yakin Efektif Cegah Tawuran. -Foto: Cahyono.-

JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung merealisasikan kegiatan Manggarai Bershalawat pada Jumat sore, 23 Mei 2025, sebagai upaya mempererat hubungan sosial warga sekaligus mendorong pencegahan konflik antarkelompok, khususnya di wilayah yang selama ini rawan tawuran.

Acara yang berlangsung di salah satu ruang terbuka di kawasan Manggarai ini dihadiri langsung oleh Pramono. Ia duduk bersama ratusan warga dari berbagai kalangan dan turut melantunkan shalawat sebagai simbol persatuan.

“Ini bukan sekadar mencegah tawuran, tapi juga sarana memperkuat silaturahmi agar warga bisa bertemu, berkumpul, dan saling mengenal,” ujar Pramono di lokasi.

BACA JUGA:Napoli Amankan Gelar Scudetto ke-4 Sepanjang Sejarah

BACA JUGA:Start Panas Trial Game Dirt 2025: Lintasan Berlumpur Jadi Tantangan di Seri Semarang

Identifikasi Akar Masalah, Bukan Sekadar Pemadam Konflik

Menurut Pramono, upaya penyelesaian konflik sosial di Manggarai tidak cukup dilakukan melalui kegiatan simbolik semata. Diperlukan pemahaman yang mendalam terhadap akar permasalahan yang menyebabkan aksi tawuran terus berulang.

“Kalau mau menyelesaikan persoalan, jangan hanya di permukaan. Kita harus tahu kenapa anak-anak ini bisa berantem. Saya sudah pelajari penyebabnya,” ungkap mantan Sekretaris Kabinet era Presiden Jokowi itu.

Pramono mengidentifikasi tiga faktor utama penyebab konflik:

Minimnya ruang ekspresi bagi anak muda,

Tingginya angka pengangguran, dan

Pengaruh negatif dari media sosial.

Ketiganya, menurut Pramono, saling berkaitan dan menciptakan kondisi yang memicu ledakan emosi di kalangan remaja dan pemuda.

BACA JUGA:Israel Tembaki Diplomat Asing, Indonesia Desak Dunia Bertindak

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan